PKL Ditertibkan Terus

PKL Ditertibkan Terus

RATU SAMBAN, BE - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu, Drs H Tony Alfian, SE  menegaskan  tetap  akan menurunkan tim  Satuan Polisi Pamong Praja  dan satuan petugas Disperindag, hingga pedagang benar-benar tertib. Penertiban akan tetap dilakukan, hingga pedagang terbiasa tertib  dan tidak ada lagi pedagang yang  berjualan di badan jalan.  Jika  kesadaran itu telah terbentuk dalam diri pedagang, maka selanjutnya  penertiban tidak perlu dilakukan lagi.  Untuk memantau  kondisi di lapangan, Disperindag akan menempatkan  dua hingga tiga personil untuk menjaga dan stand by di lokasi. Disinggung, tidak adanya penertiban khusus hari Minggu,  Tony membenarkan, jika  hari libur petugas  tidak bekerja, karena pelaksanaan penertiban sesuai dengan jam kerja. \"Mereka sebenarnya bukan dibebaskan berjualan, tapi penertiban berlangsung sesuai dengan jam kerja dinas PNS,\" terangnya. Sementara itu menjawab  pengakuan pedagang yang dipungut biaya Rp 300 ribu  oleh oknum satgas, mantan  pejabat Bengkulu Selatan ini menegaskan agar pedagang  jangan mau membayar.  Jika memang ada pungutan  lalu  kepada siapa mereka memberi dan berapa besaranya?  Jika melibatkan  oknum UPTD, Disperindag  akan segera  memanggil dan memberikan tindakan tersebut,dan akan dikenakan sanksi. Sanksi itu bisa mulai teguran hingga tertinggi pemecatan oleh oknum inspektorat. Toni  menyarankan agar  para pedagang   jangan mau memberikan   uang atau Pungli itu, karena namanya pasar ada persaingan pedagang  sehingga  mencari tempat yang strategis sehingga  mau membayar lebih tinggi.  \"Ditahun 2013 ini, tidak ada penempatan, jadi  kalau ada Pungli  untuk mendapatkan lapak  rasanya lucu, pedagang jangan mau membayar  kepada orang yang tidak bertanggungjawab,\" sarannya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: