Napi vs Aparat Nyaris Bentrok

Napi vs Aparat Nyaris Bentrok

\"Lapas\"CURUP, BE - Pukul 09.30 WIB kemarin (25/11) terjadi kegaduhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Curup, Rejang Lebong (RL). Ratusan orang narapidana (Napi) nyaris bentrok fisik petugas, namun hal yang tak diinginkan itu dapat dihindari, hingga beberapa saat kemudian suasana kembali normal. Informasi terhimpun, kericuhan diduga dipicu ketersinggungan narapidana ketika sedang dilakukan razia rutin oleh Petugas Lapas Curup. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Hastono Bc Ip dikonfirmasi wartawan via handphon membantah peristiwa bentok antara petuga dan narapidana tersebut. \"Bukan bentrok pak, jadi ada kesalah pahaman saja ketika kami sedang melakukan kegiatan rutin berupa razia ke kamar-kamar para napi. Pagi itu semua ruangan memang belum semuanya dibuka,\" jawabnya. Meski begitu, diakuinya, suara gaduh dari dalam Lapas mengundang perhatian pihak kepolisian, bahkan puluhan petugas kepolisian sempat disiagakan di depan bangunan Lapas untuk berjaga-jaga mengantisipasi melebarnya kericuhan, seperti yang pernah terjadi di beberapa Lapas di Indonesia. Data terhimpun lainnya, pertikaian bermula saat petugas Lapas tengah melakukan razia rutin telefon genggam di dalam Blok narapidana Lapas. Saat itu, salah satu Narapidana Narkotika berinisial RA (18) kedapatan petugas membawa Handphone di dalam kamar tahanan. Namun, saat akan di ambil petugas, RA tidak mau memberikan hand phone tersebut. Tindakan RA membuat salah seorang petugas Lapas marah dan mematahkan sebilah kayu yang berada tidak jauh dari kamar sel tahanan sembari mengeluarkan kalimat menantang. Tindakan tegas petugas Lapas memicu ketersinggungan narapidana lainnya. Beruntung, para narapidana lain masih berada di dalam sel tahanan sehingga narapidana lainnya hanya bisa melampiaskan kemarahannya dengan cara memukul-mukul pintu dan dinding sel tahanan. Oleh petugas, pertikaian tersebut segera dir edam sehingga tidak membesar. \"Memang ada polisi yang datang menanyakan kondisi Lapas, kami tegaskan kondisi sudah kondusif setelah kami tangani,\" ungkap Hastono lagi. Hingga sore kemarin, puluhan petugas kepolisian disiagakan di depan gedung Lapas tersebut . Bahkan, puluhan keluarga narapidana yang akan melakukan besuk pada pagi hari tersebut sempat tertunda. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH menagku, pihaknya telah menurunkan puluhan personil untuk membantu pengamanan di Lapas pasca peristiwa tersebut. “Situasi keamanan sudah kondusif kembali. Persoalan antara narapidana dan petugas Lapas hanya kesalahan komunikasi,\" katanya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: