Pelajar SD Tewas

Pelajar SD Tewas

\"MobilBENGKULU, BE - Hanya berselang satu hari saja, kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Raya RE Martadinata Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu. Bila sehari sebelumnya kecelakaan melibat mobil truk batu bara, kali ini melibatkan mobil tronton pengangkut besi, sehingga menewaskan Doni Darmawan (11), warga Jalan Melinjo RT 01 RW 01 Kelurahan Kandang. Kecelakaan terjadi Minggu Malam (24/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Berawal dari mobil tronton BA 8172 LL selesai bongkar muatan di TKP (Tempat Kejadian Perkara), kemudian ingin berbelok arah saat itu kendaraan yang beradai di luar aspal tersebut berjalan mudur menuju badan aspal. Ketika kendaraan yang dikemudian Ridwansyah Lubis (26) itu memasuki badan jalan, dalam waktu bersamaan datang sepeda motor BD 2290 KR yang dikemudikan oleh Rito (18) dengan membonceng adiknya Doni Darmawan (11) dan ibunya Surdayati (42). Kendaraan tersebut menabrak bagian belakang tronton, korban Doni yang berada di tengah terpental ke aspal, menyebabkan kepala bagian belakangnya pecah dan mengeluarkan banyak darah sehingga korban meninggal dunia. \"Ya Minggu malam terjadi lagi kecelakaan, yang tewas pelajar. Kendaraan dan supirnya sudah kita tahan,\" jelas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Lantas AKP Istiqlal. Supir Tronton Tersangka. Sementara itu, supir truk tronton Ridwansyah Lubis (26) warga Bumi Ayu 8 RT 8 RW 10 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar, harus merasakan dinginnya sel Mapolres Bengkulu setelah resmi ditetapkan tersangka oleh penyidik. Bapak satu anak tersebut, dijerat dengan pasal 310 ayat 3 dan 4 Undang-undang lalulintas no 22 tahun 2009. Dengan dugaan kelalaian sehingga menyebabkan seseorang luka-luas dan meninggal dunia dan terancam 5 tahun penjara. \"Proses penyidikan masih berjalan, kita masih mengumpulkan keterangan dari tersangka dan para saksi,\" terang Kasat. Tersangka sendiri, yang ditemui dari balik jeruji besi Mapolres mengakatan, saat itu dirinya telah menghidupkan lampu sen kendaraan. Serta ketika dirinya memundurkan kendaraan juga dibantu orang karyawan pabrik tempatnya melakukan bongkar muat, sehingga dirinya tidak mengetahui kendaraan yang membawa korban melaju dan menabrak trontonnya. \"Saya hidupkan lampu sen, agar kendaraan lain hati-hati,\" ungkap tersangka. Data terhimpun BE, setidaknya dalam 2 minggu terakhir sudah tiga nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan kendaraan berbobot besar, mulai dari bis umum, truk batu bara hingga truk tronton. Sebelum Doni Darmawan, dua kecelakaan sebelumnya terjadi di Jalan Danau Kelurahan Jembatan Kecil, Selasa (19/11) menewaskan Herlina (41) Warga Perum Telaga Dewa AsriĀ  Blok I RT 3 Kelurahan Muara Dua tewas. Setelah itu, kecelakaan maut merenggut nyawa Falih Akram Pratama Wibowo (5), putra pertama pasangan Brigpol Budi Susanto (30) danĀ  Brigpol Lina (28) tewas secara mengenaskan.(320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: