1 Bulan, HIV Tambah 1

1 Bulan, HIV Tambah 1

BENGKULU, BE - Provinsi Bengkulu menjadi  salah satu wilayah darurat HIV/Aids (human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome), dengan penyebaran yang begitu cepat. Kondisi ini perlu menjadi perhatian serius, bahkan perlu langkah cepat penanggulangan.   Koordinator Yayasan Kantong Informasi Pemberdayaan Kesehatan Adiksi (KIPAS)  Bengkulu, Merly Yuanda  menyebutkan jumlah HIV/Aids di Bengkulu terus meningkat.  \"Pemerintah harus ikut serta dan secara aktif menanggulangi penyebaran ini,\" ujarnya. Sebelumnya, Koordinator Penanggulangan HIV/Aids Provinsi Bengkulu, Drs Kurniadi Sahab MSi, mengatakan jumlah positif HIV/Aids di  Bengkulu mencapai 670 orang. Penyakit menular ini akan terus  bertambah, jika tidak dicegah penyebaranya. \"Penularan selain karena  hubungan seks bebas, juga akibat penyalahgunaan jarum suntik,\"  ujarnya. Dia menegaskan, HIV/Aids ini bagaikan bola salju, karena pengidapnya terus bertambah.  Bahkan, untuk kasus di Bengkulu, sudah ada ibu rumah tangga yang positif HIV/Aids, akibat tertular dari suaminya. Sebab itu, perkembangan HIV/Aids di Bengkulu butuh penanganan serius dari semua pihak, khususnya pemerintah. HIV/Aids ditemukan di Bengkulu sejak  pertama kali tahun 2003 hingga 2013. Saat ini, dalam kurun Juni - November 2013 sebanyak 22 orang warga Bengkulu terinfeksi HIV/Aids baru.  Sudah bisa dipastikan setiap bulannya ada satu orang terinfeksi HIV/Aids.  \"Kita mendengarkannya sudah merindinig bulu kuduk ini, sebab sangat mengkhawatirkan sekali, butuh penangan yang serius dari semua pihak,\" ujarnya. Kurniadi mengatakan, pihaknya  mendorong warga masyarakat berisiko tertular HIV memeriksakan kesehatannya secara rutin di sejumlah tempat layanan kesehatan yang disiapkan pemerintah setempat. \"Kami berusaha menggerakkan masyarakat berisiko tinggi terkena HIV dan Aids untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin ke layanan kesehatan yang tersedia,\" katanya. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: