Membangun Ekonomi Kerakyatan
Baktarudin; Caleg Gerindra PENSIUNAN PNS Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu, Baktarudin SP merasa terpanggil untuk terjun ke dunia politik. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu, dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bengkulu. Terpanggilannya dilatarbelakangi masih banyaknya masyarakat Kota Bengkulu yang hidup dalam kemiskinan dan kekurangan. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena anggota DPRD provinsi selama ini belum menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana mestinya dan belum berpihak kepada masyarakat yang diwakilinya. Caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bernomor urut 8 ini, berkomitmen berupaya mengurangi kemiskinan itu dengan cara membangun ekonomi kerakyatan, dengan sasaran masyarakat kalangan menengah ke bawah. \"Saat ini memang terlihat jelas perbedaan atau kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin. Salah satu cara untuk memutuskan jurang pemisah itu adalah dengan membangun dan mengembangkan ekonomi kerakayatan. Karena dalam ekonomi kerakayatan itu tidak hanya memberikan bantuan modal secara bergilir kepada masyarakat, tetapi juga meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan pelatihan dan pendidikan,\" ungkap Baktarudin. Ia optimis, dengan ekonomi klerakyatan itu masyarakat akan lebih kreatif, bisa berusaha sendiri untuk meningkatkan kesejahteraannya dan dipastikan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, angka kemiskinan di Kota Bengkulu dapat ditekan menjadi semakin kecil. Selain fokus pada ekonomi kerakyatan, bapak kelahiran Ulak Lebar Bengkulu Selatan, 17 Januari 1957 ini juga tidak menutup mata untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. \"Tujuan saya bukan materi, tapi saya ingin berbuat untuk masyarakat dan daerah ini. Untuk itu, saya mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu, khususnya yang berdomisili di Kota Bengkulu,\" pinta bapak 3 anak yang beralamat di Jalan Cendana 2 Gang Jambu Sawah Lebar Baru ini. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: