Ketua DPRD Marah

Ketua DPRD Marah

\"1\"LEBONG UTARA,BE - Hujan disertai angin tidak membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Lebong Azman May Dolan patah semangat dalam mengawasi pembangunan fisik di Lebong. Terutama pada proyek pengerjaan jalan yang akhir-akhir ini mendapat sorotan banyak pihak. Karena dinilai tidak akan selesai dikerjakan oleh kontraktor. Disaat hujan deras pada sabtu (16/11) lalu sekitar pukul 15.00 WIB Ketua DPRD Lebong melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) dengan didampingi wakil ketua II Erlan Joni dan Sekertaris Dewan Drs Redo Azhari ke sejumlah proyek jalan. Ketua dewan pun kecewa dan marah dengan kondisi sejumlah proyek jalan di Lebong. Ternyata berbagai proyek jalan itu banyak yang terbengkalai. \"Ya kita kecewa kalau seperti ini sudah kita anggarkan tapi belum ada yang selesai,\" ungkap Dolan. Ketua dewan dan rombongan antara lain Sidak ke jalan Desa Semelako-Danau Liang, Jalan Bungin-Talang leak, Jalan Karang Dapo - Bukit Nibung dan jembatan di Kecamatan Lebong Selatan. Dalam sidak tersebut, ketua DPRD juga melihat proyek pelebaran jalan Desa Suka Marga hingga Desa Payambik Kecamatan Amen, dalam proyek tersebut pekerjaan pelebaran jalan masih terlihat terbengkalai. Bekas pekerjaannya meninggalkan siring yang dipenuhi genangan air hujan. Setelah melakukan sidak ke jalan Payambik-Sukamarga dilanjutkan ke proyek pengerjaan jalan Desa Lingkar Semelako KEcamatan Lebong Tengah, dan Proyek jalan Desa Bukit Nibung KEcamatan Bingin Kuning. Dari hasil sidak rata-rata proses pengerjaan baru mencapai 1,5 %. Dikatakan Dolan, ditahun 2013 ini dirinya menargetkan seluruh jalan di Kabupaten Lebong termasuk jalan lingkungan sudah dihotmix semuanya, namun hal tersebut berbalik kenyataannya. Dikarenakan pekerjaan proyek yang tidak selesai. Selain itu, Dolan juga menyayangkan dari proyek pengerjaan jalan di Desa Bukit Nibung batas patok titik nol pengerjaan dibuat ditiang listrik. Sementara di 2 proyek pengerjaan jalan tidak ditemukan batas patok titik nol pengerjaan hingga batas patok akhir pengerjaan. \"Itu kok tiang listrik dicoret-coret dijadikan patok, apa kontraktor sudah tidak bisa membuat patok sendiri. Titik nol dan akhir pengerjaan jalan harus jelas,\" tambah Dolan. Sesuai dengan jadwal yang sudah tetapkan hari ini Senin (18/11) DPRD Lebong melakukan hearing. Terkait proses pembangunan yang ada dikabupaten Lebong. Dalam kegiatan ini nantinya akan dihadiri oleh seluruh pihak ketiga atau kontraktor, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kabag Pembangunan, PPATK dan seluruh yang terlibat dalam pembangunan tersebut. \"Tidak hanya proyek pelebaran jalan, namun semua yang terlibat dalam proyek pembangunan fisik yang ada dikabupaten Lebong selama tahun 2013 seluruhnya kita panggil. Ini bertujuan untuk melihat progres pembangunan yang telah mereka kerjakan,\" pungkasnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: