Badawi Tuding Walikota Tak Peduli Tabot
BENGKULU, BE - Ketidakhadiran Walikota Bengkulu, Helmi Hasan SE pada Event Festival Tabot tahun ini baik pada saat pembukaan maupun penutupan, mendapat sorotan dari masyarakat. Bahkan walikota termuda tersebut dianggap tidak peduli atas perayaan tahunan tersebut. Sorotan ini disampaikan oleh anggota komisi II DPRD Kota Bengkulu Dr H Ahmad Badawi Saluy SE MM, hal tersebut dikarenakan ia banyak mendapat pesan singkat (SMS) dari kota Bengkulu yang kecewa atas ketidakhadiran walikota tersebut. \"Banyak warga yang SMS saya, yang isinya mengatakan bahwa walikota sekarang tidak peduli lagi dengan Bengkulu buktinya pembukaan dan penutupan tabot dia tidak pernah hadir,\" ungkap Badawi Menurut Badawi apa yang dikeluhakan masyarakat tersebut sangat masuk akal mengingat perayaan tabot tersebut merupakan bagian dari sejarah penting Kota Bengkulu. Mengingat akan hal tersebut tentunya walikota selaku pemimpin di Kota Bengkulu harus mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir. \"Jika walikota peduli tentunya ia bisa hadir meskipun tidak hadir pada waktu pembukaan, ya bisa hadir waktu penutupan, bukan tidak sama sekali seperti ini,\" tambahnya. Lebih lanjut ia menjelaskan jika dibandingkan dengan walikota sebelumnya, pada even tahunan tersebut walikota selalu hadir, mulai dari Walikota Chairul Amri hingga Ahmad Kanedi kemarin mereka selalu hadir meskipun mereka disibukkan dengan tugas mereka selaku walikota. \'\'Dukungan tidak hanya dibuktikan dengan anggaran saja melainkan kehadiran juga sangat penting terlebih lagi pelaksanaan tabot ini kan di Kota Bengkulu,\" tutup Badawi. Sementara itu Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE saat di Konfirmasi melalui Kabag Humas setda kota Bengkulu Drs H Al Mizan membantah jika walikota tidak peduli dengan event tahunan tersebut. Ketidakhadiran walikota tersebut lebih karena padatnya jadwal yang dimiliki oleh Walikota Bengkulu sehingga ia tidak sempat datang. \"Ketidakhadiran walikota bukan berarti ia tidak peduli dengan budaya Bengkulu melainkan padatnya jadwal beliau,\" jelas Al Mizan Ia juga juga menjelaskan tidak mungkin walikota tidak mencintai budaya Bengkulu, karena ia sejak kecil sudah berada di Bengkulu bahkan sang Istri adalah warga asli Bengkulu, tentunya ia cinta dan peculi atas budaya bengkulu terlebih lagi saat ini ia adalah Walikota Bengkulu. \"Kita berharap semuanya bisa memaklumi, ini kan tahun pertama ia mimpin Bengkulu sehingga banyak pekerjaan yang ia lakukan sehingga ia belum bisa hadir pada event tabot tahun ini,\" terang Al Mizan. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: