Tujah Teman, Sopir Bus Dipenjara
PASAR MANNA, BE – Wi (35), warga Kecamatan Ulu Manna terpaksa harus menginap di ruang tahanan Mapolres Bengkulu Selatan. Pasalnya Wi telah menusuk temannya sendiri yakni Junai (25), warga Desa Pasar Bawah yang sama-sama berprofesi sebagai sopir bus di pangkalan Bus Sinar Sekundang di Jalan Duayu Kelurahan Pasar Bawah, Pasar Manna BS. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim AKP Farouk Oktora SH SIK didampingi Kabag OPS AKP Sugeng Priyanto SIK mengungkapkan, Wi ditangkap Senin malam lalu sekitar pukul 19.00 WIB di PO Bus Sinar Sekundang di Manna BS. Saat diamankan Wi tidak melawan dan bersedia dibawa ke Mapolres BS. \"Wi sudah kami amankan lantaran menusuk perut korban hingga saat ini korban masih dirawat di rumah sakit,\" terang Farouk. Menurut Farouk, sebelumnya pihaknya mendapat laporan dari istri korban yakni Nita (25) bawah sekitar pukul 17.30 WIB hari Senin istri korban mendapat kabar jika suaminya itu sudah dirawat di rumah sakit lantaran ditusuk oleh Wi. Nita kemudian mengecek korban di rumah sakit. Tidak terima suaminya dianiaya, Nita pun melapor ke Polres BS. \"Usai mendapat laporan, tim buru sergap (buser) Polres langsung bergerak dan menangkap pelaku,\" terang Farouk. Sementara kepada polisi pelaku telah mengakui menusuk badan korban. Penyebabnya karena Senin pagi sekitar puku 08.30 WIB, korban hendak meminjam sepeda motor pelaku dengan alasan ada keperluan. Pelakupun membolehkan dengan syarat tidak boleh terlalu lama lantaran pelaku mau pulang ke rumahnya di Kecamatan Ulu Manna. Akan tetapi setelah berhasil membawa sepeda motor pelaku, korban pun tidak kunjung kembali ke loket Sinar Sekundang tempat pelaku menunggu. Hingga pukul 15.00 WIB pelaku akhirnya menelepon HP korban. Saat ditelpon korbanpun berjanji akan segera kembali. Akan tetapi tetap tidak kunjung datang hingga turun hujan, hingga pelaku kembali menelepon korban. Hingga akhirnya pelaku emosi lantaran korban sering berjanji akan kembali tapi yak kunjung datang. Akhirnya sekitar pukul 17.00 WIB korban datang dengan kernet pelaku yakni Arpan (28) menemui pelaku. Lalu korban pun turun dari sepeda motor dan langsung mendekati pelaku. Namun bukannya menyerahkan kontak motor kepada pelaku, tetapi memegang kerah baju pelaku. Saat itu korban mendorong tubuh pelaku hingga pelaku pun khilaf dan mencabut pisau di pinggang pelaku sebelah kiri dan menusukannya ke arah korban dan setelah itu pergi. \"Itu baru keterangan sepihak dari pelaku dan kami akan meminta keterangan dari korban lagi. Untuk sementara itu pelaku masih kami amankan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,\" terangnya. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: