Warga Bengkulu Demo Mabes Polri
CURUP, BE - Demo besar akan dilakukan warga Bengkulu yang tergabung dalam Konsorsium Nasional Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Provinsi Bengkulu ke Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) di Jakarta. Demo akan berlangsung Senin (25/11) mendatang, untuk meminta penuntasan beberapa kasus dugaan korupsi yang ada di Provisni Bengkulu. Koordinator Konsorsium Nasional LSM Bengkulu Feri Hardian menjelaskan, pihaknya menuntut Polri mengambil alih kasus dugaan korupsi RSUD M Yunus Bengkulu yang diperkarakan telah merugikan negara Rp 5,6 M danĀ mengusut tutas dugaan suap atas penggunaan dana PPID Rp 96 Mtahun 2011 di Kabupaten Bengkulu Utara. Kasus lainnya ialah dugaan korupsi pembangunan break water tahun 2012 senilai Rp 14 M di lingkungan kantor administrasi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, dugaan korupsi pembangunan jalan Tanjung Agung Danau Liang Kabupaten Lebong tahun 2012 senilai Rp 23 M serta kasus dugaan korupsi pembukaan jalan Jambu Keling tahun 2007-2010 di Kabupaten Rejang Lebong senilai Rp 25 Milyar. \"Kita ingin kepastian hukum terhadap kasus tersebut, karena penyidikan jelas ada batas waktu dan harus diumumkan kepada masyarakat hasil kerja aparat hukum tersebut, agar tidak ada fitnah,\" pinta Feri. Selama ini, sambung Feri, penyidikan telah dilakukan polisi terhadap beberapa kasus besar yang sudah menjadi konsumsi publik tersebut, hanya saja tidak ada penuntasan serta kabar sama sekali hingga saat ini. \"Demo akan kita lakukan dari jalan Lansar II Sumur Batu Kemayoran Jakarta Pusat, langsung ke Mabes Polri dan kantor KPK di jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan. Orasi kita lanjutkan ke Bundaran Hotel Indonesia,\" kata Feri. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: