Warga Lintang Ditikam Perampok
BENGKULU, BE - Aksi perampokan sepeda motor terus saja menimpa masyarakat yang melintas di daerah Kabupaten Lintang Empat Lawang. Kali ini korbannya Aleksander (23) warga Desa Talang Padang Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Lintang Empat Lawang. Akibatnya sepeda motor milik korban digasak pelalu, tidak hanya itu korban juga ditikam oleh dua perampok jalanan itu. \"Kalau kejadiannya tidak tahu saya, dia ini sudah kena rampok,\" ujar salah satu kerabat korban, Sulton Muhamad (30) Peristiwa perampokan itu, terjadi Sabtu (2/11) sekitar pukul 22.30 WIB, bermula saat korban bermaksud untuk pulang ke rumahnya karena baru saja pulang dari rumah temannya. Diketahui, saat itu korban memang sedang sendirian mengendarai sepeda motor kesayangannya tersebut. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), yang tak jauh dari desanya atau tepatnya di kawasan persawahan dimana kiri dan kanan terdapat hamparan sawah korban kemudian dihadang oleh dua perampok yang menggunakan senjata tajam. Saat itulah pelaku kemudian meminta agar korban menyerahkan sepeda motornya tersebut. Namun saat itu, korban berupaya mempertahankan barang kesayangannya dan hal tersebut membuat pelaku marah dan menusukkan senjata tajam jenis pisau yang tepat mengenai dada sebelah kiri korban. Setelah mendapatkan tusukan tersebut korban langsug terjatuh dengan bersimba darah dari tubuh korban. Melihat korban tak berdaya lagi, kedua pelaku langsung membawa kabur motor milik korban. Beruntung, saat itu ada warga yang melihat korban terkapar hingga langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat itu korban berhasil menghubungi pihak keluarga sehingga langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Alhasil, motor korban berhasil ditemukan di semak-semak yang diduga ketakutan ketahuan warga sehingga meninggalkan begitu saja motor korban. Melihat luka korban cukup parah, pihak keluarga kemudian membawa korban ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu yang tiba pukul 03.20 WIB. Korban harus mendapatkan 4 jahitan di dadanya itu. Karena lukanya tak terlalu membahayakan kemudian korban diperbolehkan pulang dan rawat jalan saja. \"Kejadiannya di sekitar sawangan yang kiri kanannya sawah semuanya. Memang sekarang ini daerah itu rawan perampokan,\" pungkas Sulton.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: