Telkom Percepat Digitalisasi Masyarakat

Telkom Percepat Digitalisasi Masyarakat

JAKARTA - Demi meningkatkan daya saing global di masa depan, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berkomitmen mewujudkan era digitalisasi Indonesia. Untuk mewujudkan itu,  Telkom akan membangun jaringan Indonesia Digital Society (Masyarakat Digital Indonesia).

Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo mengatakan bahwa pembangunan jaringan broadband untuk akses informasi dan komunikasi tanpa batas, akan mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat. \"Maka, masyarakat perlu diperkuat dengan pengetahuan dan informasi yang mumpuni, sebagai antisipasi menghadapi ketatnya persaingan global di masa mendatang,\" katanya di Jakarta, Jumat (1/11).

Menurutnya, jaringan broadband tanpa batas tak hanya mempercepat proses pertukaran informasi, tetapi juga ilmu pengetahun. \"Selain itu, masyarakat juga akan terdorong untuk menciptakan suatu nilai tambah,” paparnya.

Lebih lanjut Indra Utoyo mengungkapkan, bentuk keseriusan Telkom dalam mendukung digitalisasi Indonesia dapat terlihat dari pagelaran jaringan Indonesia Digital Network (IDN). Telkom memiliki visi pengembangan infrastruktur true broadband secara end to end user, yang terdiri dari tiga komponen IDN, yakni Indonesia Digital Access (id-Access), Indonesia Digital Ring (id-Ring) dan Indonesia Digital Convergence (id-Con).

Menanggapi hal itu, praktisi sekaligus pemerhati teknologi informasi (TI), Abang Edwin S.A mengatakan, pengembangan jaringan broadband sudah lama dinanti seluruh masyarakat di tanah air. Menurutnya, penambahan jaringan broadband merupakan jembatan bagi masa depan.

\"Dengan begitu, perkembangan masyarakat digital akan berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi Indonesia,\" ujarnya.

Indonesia Digital Network (IDN) merupakan program deployment broadband infrastruktur untuk mendukung Indonesia Digital Society (IDS) dan Indonesia Digital Community (IDC). Salah satu upaya yang dilakukan Telkom dalam mewujudkan digitalisasi Indonesia adalah dengan membangun Bandung Digital Valley dan Jogja Digital Valley. (nam/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: