Kredit Macet Naik 0,42 Persen
BENGKULU, BE - Perkembangan kredit macet atau non performing loan (NPL) di Bengkulu hingga triwulan III 2013 ini mengalami kenaikan. Berdasarkan data yang di miliki Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu hingga saat ini non performing loan (NPL) Bengkulu berada pada posisi 1,82 persen. \"Jika dibandingkan dengan akhir tahun 2012 lalu, NPL kita sedikit mengalami peningkatan. Jika akhir tahun 2012 NPL sebesar 1,40 persen dan saat ini berada pada posisi 1,82 persen,\" ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Yuwono. Jika dilihat dari nilai uangnya saat ini NPL di Provinsi Bengkuli sebesar Rp 201,113 miliar sedangkan pada akhir tahun 2012 lalu sebesar Rp 131,40 miliar. Menurut Yuwono meningkatnya NPL Bengkulu tersebut merupakan dampak dari lesunya ekspor Bengkulu beberapa waktu lalu. Pasalnya, permintaan ekspor di Bengkulu sejak awal tahun 2013 lalu mengalami penurunan akibat anjloknya harga batubara dan karet. \"NPL Bengkulu mengalami kenaikan tersebut dipengaruhi lesunya ekspor Bengkulu beberapa waktu lalu,\" tambah Yuwono. Lesunya ekspor Bengkulu otomatis akan mengurangi pendapatan para pengusaha. Padahal mereka adalah debitur perbankan. Praktis berdampak pada kemampuan mereka mengembalikan kredit. Meski demikian, Yowono mengatakan kenaikan tersebut masih dalam kategori wajar dan masih jauh dari batas makasimal yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5 persen. \"Kenaikan ini masih dalam kategori wajar. Dengan membaiknya ekspor Bengkulu kita berharap akan menurunkan NPL yang terjadi saat ini,\" harapnya.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: