BUMN Agen Pembangunan

BUMN Agen Pembangunan

\"RIO-BUMNBENGKULU, BE - Peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat vital dalam pembangunan Bengkulu. BUMN menjadi agen pembangunan yang ikut membantu pemerintah daerah dengan porsi bisnisnya masing-masing. \"Semua sektor ini ada di BUMN, dan kita ketahui belum tentu perusahaan swasta masuk ke desa-desa. Seperti kantor pos melayani hingga ke desa-desa, Telkom  mengembangkan jaringan informasi dan  Jiwasraya sebagai asuransinya,\" kata Kepala Cabang Jasa Raharja  Bengkulu, H Zainal Arifin, kemarin (24/10) dalam forum Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Marketer Club di Hotel Santika. Pertemuan BUMN Marketer Club tersebut merupakan periode yang ketiga. Jasa Raharja Cabang Bengkulu menjadi tuan rumah pertemuan kali ini dengan tema memberikan kontribusi dan membangun daerah  Bengkulu ini. Selain dihadiri pimpinan BUMN di Bengkulu, hadir pula Asisten II Pemprov Ir HM Nasyah dan perwakilan Mark Plus Institute Bayu Asmara. Diungkapkan Zainal, saat ini ada sekitar 170 BUMN yang keberadaannya di daerah dan berupaya membangun daerah. Melalui sinergisitas antar BUMN akan memiliki daya saing yang kuat. Apalagi beberapa tahun ke depan akan terbuka pasar bebas.Banyak perusahaan asing yang akan masuk bersaing dengan perusahaan dalam negeri. \"Dengan seperti ini kita harus mampu menghadapinya jangan sampai  perusahaan Indonesia menjadi penonton di negerinya sendiri,\" katanya. Sementara itu Asisten II Pemprov Ir HM Nasyah mengapresasi hadirnya BUMN Marketer Club. Ia berharap forum tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap pembangunan di Bengkulu. Misalnya, bisa digali bagaimana memberikan nilai tambah terhadap kekayaan dan potensi yang dimiliki Bengkulu meliputi batu bara, kelapa sawit dan lain-lain.\" Saat ini butuh aksi. Pertemuan ini diharapkan mampu menggali apa saja potensi yang ada di Bengkulu sehingga tidak hanya planning saja melainkan bagaimana eksekusinya ke depan. Dengan begitu Bengkulu tidak menjadi daerah tertinggal,\" ujarnya. Di bagian lain perwakilan Markplus Institute, Bayu Asmara membeberkan bagaimana tips mengembangkan ekonomi di daerah.Salah satunya harus bisa melihat potensi dan bisa menjadi nilai jual yang berbeda dengan daerah lain.\"Konten apa yang ditawarkan kepada   investor, aspek apa dan bagaimana cara menawarkan kepada  pelanggan, dan infrastruktur enabler factor yang mewujudkan diferensiasi. Membedakan perusahaan dengan pesaing dengan menggunakan teknologi, kapabilitas SDM, dan fasilitas. Semua itu akan menjadi brand. Brand adalah aset yang menciptakan value bagi pelanggan dengan meningkatkan kepuasan dan  menghargai kualitas,\" imbuhnya.(247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: