Diseruduk Travel, Warung Nyaris Tewas
BENTENG, BE - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan lintas Bengkulu - Kepahiang, tepatnya di Desa Taba Pasmah Kecamatan Talang Empat. Terbarunya, terjadi Jumat pagi (18/10), sekitar pukul 06.00 WIB. Mobil travel merek Daihatzu Xenia warna ungu bernopol BD 1686 AS, yang dikendarai oleh Meky (32) warga Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu membawa satu orang penumpang, Didit Setiadi (35) warga Kelurahan. Sukarami, Kota Bengkulu, menabrak warung manisan milik Suhaimi (53). Akibatnya, korban mengalami cidera serius, patah tangan kanan, dan mukanya. Sedangkan, setelah menghantam warung itu, mobil travel naas jungkir balik lalu terbalik. Saksi mata, Didit penumpang travel, mengaku saat kejadian mendengar supir mengucapkan istigfar. Supir diduga mengantuk saat melintasi tikungan tajam Taba Pasmah, sedangkan Didit dalam keadaan sadar dan tidak, karena baru bangun dari tidur tahu sudah kecelakaan. \"Saya setengah sadar dan tidak saat kecelakaan mobil menghantam forboden jalan, saya rasa supir kondisinya ngantuk,\" ujarnya di TKP, kemarin pagi. Saksi mata lainnya, Eko warga sekitar TKP, mengatakan, hantaman mobil travel cukup kuat dan luar biasa. Sampai-sampai forbiden beton pembatas jalan tercabut, terus nabrak warung hingga melukai pemilik toko bahkan terseret hingga depan pencucian mobil. \"Sangat tinggi kecepatan mobilnya, warga ditabrak, dan mobil jungkir balik. Mirip dalam film-film aktion,\" terangnya. Mengetahui kejadian itu, warga sekitar TKP langsung melarikan korban ke RSUD M Yunus Bengkulu. Dalam waktu bersamaan, jajaran Polsek Talang Empat langsung memenuhi TKP guna melakukan olah TKP. Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Talang Empat, membenarkan kejadian kecelakan tersebut. Menurutnya, sejauh ini pengendara mobil travel dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Talang Empat untuk pengusutan lebih lanjut. Sedangkan, korban telah dilarikan ke rumah sakit. \" Memang sesaat setelah kejadian, jalanan sempat macet. Namun, setelah dilakukan evakuasi lalu lintas kembali lancar, terangnya. Menurutnya, Meky (32) mengatakan kala itu dirinya tidak ada pilihan lain karena mengelakan mobil truk. Kalau tidak dielakan maka mobil numbur. Ketika akan mengelakan mobil didepannya itulah mobil yang dikendarai menabrak proboden di pinggir jalan dan warung. \" Saya sudah ngantuk pak, karena dari Palembang,\"akunya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: