Jemaah Resmi Bergelar Haji
MEKKAH, BE - Saat ini jemaah haji asal Bengkulu seluruhnya telah berada di pemondokan Mekkah. \'\'Mereka telah melaksanakan prosesi tawaf, sai dan tahalul,\'\' ungkap Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Nopian Gustari JH SPdI MPdI. Tawaf adalah rangkaian kegiatan ibadah haji, yakni berjalan mengelilingi ka’bah sebanyak 7 keliling disertai dengan berdoa dan diakhiri dengan salat sunnah di belakang makam Ibrahim. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan dan berlari-lari kecil dari bukit Shofa sampai bukit Marwah sebanyak 7 kali atau disebut Sai, dan diakhiri dengan Tahalul yakni kegiatan mencukur sebagian rambut atau bisa juga seluruh rambut. \'\'Tahalul ini memiliki makna membersihkan. Dengan berakhirnya ketiga prosesi itu, menunjukan sebagai tanda berakhirnya ibadah haji,\'\' kata Nopian. \"Semua jemaah sudah melaksanakan rangkaian tawaf, sai dan tahalul. Dan hampir rata-rata jemaah haji laki-laki, gundul setelah tahalul. Dengan berakhirnya tahalul, maka seluruh kegiatan haji telah tuntas dan Alhamdulillah sudah resmi semuanya menjadi haji dan hajjah semoga semuanya menjadi haji yang mabrur,\" tambahnya. Setibanya di Mekkah, kemarin jemaah Bengkulu sebagian melakukan Salat Jumat di Masjidil Haram meski kelelahan. Bahkan mereka ini nekad berjalan kaki karena bus pengangkut jemaah belum beroperasi. Prosesi itu (salat di Masjidil Haram) juga melelahkan, hingga membuat kondisi jemaah kecapean, namun cukup stabil. Dan akibat kelelahan ini, ada 2 jemaah Kloter 7 yang masih dirawat di BPHI Mekkah, yakni Halifah Janis asal Seluma dan Nela Yesti asal Bengkulu Selatan. Sedangkan jemaah atas nama Jusma Eliati dari Mukomuko, kondisinya sudah membaik dan Alhamdulillah sudah kembali ke Kloter. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: