Ekspor Tumbuh 11,20 Persen

Ekspor Tumbuh 11,20 Persen

BENGKULU, BE- Perkembangan ekspor Bengkulu Agustus lalu menunjukkan tren positif. Nilainya, berdasarkan harga Free On Board (FOB) mencapai US$ 10,38juta. \"Jika dibandingkan dengan bulan Juli yang tercatat sebesar US$ 9,33 juta, maka Agustus mengalami pertumbuhan sebesar 11,20 persen,\" ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Nurul Hasanuddin MStat. Ekspor Provinsi Bengkulu Agustus 2013 masih didominasi batu bara, sebesar US$ 9,94 juta atau sebesar 95,80 persen. Kemudian diikuti Cangkang Sawit US$ 0,44 juta atau sebesar 4,20 persen. \"Sebenarnya kita memliki bebrapa komoditas ekspor, namun yang terus konsisten hanya batu bara sedangkan yang lainnya seperti batang karet hanya beberapa bulan saja,\" papar Nurul. Sementara itu, jika dilihat dari negara tujuannya, bulan Agustus ekspor terbesar Bengkulu tersebsar ke Malaysia mencapai angka terbesar yakni US$ 2,95 Juta atau 28,39 persen dari keseluruhan ekspor. Diikuti India US$ 2,79 juta atau sebesar 26,86 persen, Philipina US$ 2,16 juta atau sebesar 20,78 persen, Korea US$ 1,37 juta atau sebesar 13,20 persen, Kamboja US$ 0,68 juta atau sebesar 6,57 persen, dan yang terakhir Taiwan US$ 0,43 juta atau sebesar 4,20 persen. \"Dilihat dari kalender tahunannya Ekspor Provinsi Bengkulu bulan Januari-Agustus 2013 mencapai US$ 106,36 juta atau turun sebesar 41,91 persen bila dibandingkan Januari hingga Agustus 2012 yang tercatat sebesar US$ 183,08 juta,\" tambah Nurul. Berdasar pantauan BPS di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Agustus 2013 nilai impor melalui pelabuhan Pulau Baai Provinsi Bengkulu mencapai US$ 3,73 juta atau mengalami kenaikan dibandingkan bulan Juli 2013 yang tercatat sebesar US$ 3,41 Juta. Impor Agustus berasal dari Negara Malaysia, yaitu Komoditas Solar sebesar US$ 2,07 Juta, Negara Singapura yaitu Komoditas Aspal sebesar US$ 1,30 Juta dan Negara Vietnam yaitu komoditas Semen sebesar US$ 0,36 Juta. \"Selama periode Agustus 2012 hingga  Agustus 2013 terlihat bahwa impor Provinsi Bengkulu tertinggi terjadi pada bulan Februari 2013 sebesar US$ 5,84 Juta,\" Pungkas Nurul. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: