Wukuf Lancar, Jemaah Kelelahan

Wukuf  Lancar, Jemaah Kelelahan

ARAFAH, BE - Puncak ibadah haji telah dilakukan dengan melaksanakan wukuf di Arafah.  Para jemaah juga sudah melakukan mabit di Muzdalifah dan melontar jumroh akobah.  Jauhnya jarak tempuh dan padatnya rangkaian kegiatan puncak haji itu membuat para jemaah kelelahan, terutama para jemaah Lansia.    Bahkan, puluhan jemaah Lansia yang kesehatannya kurang baik, terpaksa  harus diwakilkan saat melaksanakan melontar jumroh akobah. Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Nopian Gustari JH SPdI MPdI  menuturkan, seluruh jemaah  pada umumnya telah melakukan rangkaian wukuf, mabit dan melontar jumroh akobah.  Dari laporan masing-masing ketua kelompok terbang (kloter),  pasca  kegiatan  itu  jamaah banyak mengalami kelelahan, akibat berjalan kaki dengan  jarak yang harus ditempuh  tidak kurang 8 km dengan penuh sesak jemaah yang lain, selain itu suhu udara di Arafah mencapai 42 derajat celcius. Seperti yang dilaporkan  M Sholeh  ketua Kloter 5,  jemaah kloter 5 sudah melaksanakan wukuf, mabit di Muzdalifah dan baru saja selesai melontar jumroh akobah.  \"Kemarin di Padang Arafah di awali dengan Salat Zuhur dengan imam dan khutbah wukuf oleh pembimbing ibadah kloter 5  H Soleh MPd dan habis Magrib waktu setempat, kami berangkat ke Muzdalifah untuk mabid dan  tengah malam langsung berangkat ke Mina.  Dari ratusan jamaah, ada 3 jamaah  yang disafari wukufkan pakai ambulan sudah dikembalikan ke BPHI Mekkah untuk dirawat kembali,\" katanya. Disampaikan pula, seluruh jemaah kondisinya baik dan dapat beribadah dengan khusyuk.  Pun begitu  kegiatan ibadah  yang banyak menyita  tenaga itu  membuat seluruh jemaah dalam keadaan kelelahan karena kurang tidur.  \"Alhamdulilah jemaah dalam konsisi baik dan dapat beribadah dengan khusyuk, kami akui seluruh jemaah dalam  keadaan kelelahan karena kurang tidur dan perjuangan yang berat,\" bebernya.  Jemaah yang tadinya menggunakan kain ihram, sekarang ihramnya  sudah di lepas.  Kegiatan yang dilakukan semuanya  sesuai dengan jadwal. Hal yang sama juga diungkapkan ketua Kloter 6, Iba Hartono, jika semua  rangkaian  wukuf mabit dan melontar jumrah akobah sudah dilaksanakan.   Namun saat melontar jumroh tak semua jemaah yang ikut, sedikitnya 50 orang jemaah terpaksa diwakilkan  karena keluhan dan kondisi fisik dan usia lanjut.   Hal  yang sama juga disampaikan Ketua Kloter 8, Rozian Karnedi MAg dan ketua Kloter 7,  Nahwan. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: