Perampok Tebas Tangan Pemudik

Perampok Tebas Tangan Pemudik

\"1.KorbanBENGKULU,BE - Menjelang hari raya Idul Adha, kawanan perampok bersenjata kian ganas beraksi. Kawanan perampok menghadang Yuda Yansa (32), warga Jalan Nangka RT 21 RW.01 Kelurahan Padang Nangka  Kecamatan Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu dan keluarganya saat dalam perjalanan mudik. Perampok yang menggunakan senjata tajam bahkan dengan beringasnya menebaskan sebilah parang ke tangan korban, hingga menyebabkan tangan korban nyaris putus. Beruntung istri Yuda, Nia  Sukarni (28) serta anaknya Alip Saputra (5 bulan) bisa lolos dari tebasan parang perampok. Karena sempat melarikan diri saat dikejar perampok tersebut. Peristiwa perampokan sadis ini terjadi  kemarin siang. Korban Yuda pun dilarikan ke RSUD M Yunus dan sekarang masih dirawat intensif akibat lukanya itu. \"Kami itu mau mudik ke Bengkulu untuk lebaran haji, tapi di pertengahan jalan motor kami tiba-tiba dihadang 2 orang pelaku menggunakan sepeda motor,\"ujar Nia saat diwawancarai BE di IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD M Yunus kemarin. Kronologis kejadian, Minggu (13/10) sekitar pukul 09.00 WIB korban berangkat bersama istri dan anaknya dari kebun di Desa Air Berau Kecamatan Padang Tepong Kabupaten Lintang. Mereka mudik menggunakan motor Honda Revo, bermaksud pulang kekampung halaman di Kota Bengkulu. Saat motor korban melaju di TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Desa Talang Jeramba Kecamatan Padang Tepong Kabupaten Lintang Sumatra Selatan, tiba-tiba motor korban dikejar 2 pelaku yang juga mengendari motor jenis Supra Fit. Begitu berhasil menghentikan laju motor korban, kedua perampok itu langsung mengeluarkan senjata tajam. \"Pelaku dua orang itu mengunakan pisau semua, waktu itu dia cuma ngomong serahkan motor,\"ungkap istri korban dengan menirukan gaya pelaku. Korban tak mau begitu saja menyerahkan kuda besinya kepada perampok. Korban lalu memberikan. Akibatnya pelaku langsung menebaskan parang kearah leher korban. Beruntung tebasan pelaku itu sempat ditangkis korban dengan mengunakan tangan kiri, lehernya tak terluka. Namun akibat tangkisan tersebut telapak tangan kiri korban nyaris putus. Setelah melihat korban terkapar bersimbah darah, salah satu pelaku langsung mengambil motor milik korban tersebut. Sesaat kemudian kedua perampok langsung kabur kearah Lintang. \"Motor dan baju anak kami yang ada di motor semuanya diambil pelaku, yang tersisa cuma baju dibadan inilah,\"ujarnya. Saat aksi perampokan brutal itu berlangsung, istri korban yang berhasil melarikan diri sambil menggendong anaknya meminta bantuan warga sekitar. Tak berapa lama setelah kejadian ada pengendara yang melintas dan bersedia menolong korban. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat. Karena lukanya parah, korban lalu dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu. \"Motor pelakunya sudah diamankan Polisi. Karena waktu itu dikejar warga, tapi motor dan barang-barang saya dibawa pelaku,\" tandasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: