Iskandar Ong Rawan Bandit Pecah Kaca

 

CURUP, BE - Jalan Iskandar Ong tampaknya menjadi lokasi strategis bandit pecah kaca dalam menjalankan aksinya. Kondisi ini mengindikasikan keberadaan pelaku yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Jika sebelumnya bandit pecah kaca merusak kaca mobil milik Suryadi (47) yang berstatus kepala sekolah SDN 4 Sindang Dataran, satu unit Notebook, tas berisi ATM dan Surat penting serta uang tunai Rp. 700 ribu yang berada di dalam tas kerja milik korban hilang di jalan Iskandar Ong Kelurahan Timbul Rejo. Sabtu (05/10) sekitar pukul 17.30 WIB kawanan bandit pecah kaca kembali merusak kaca kendaraan roda 4 jenis Xenia nopol BD 1853 AQ milik Henny Irawati (43), warga Jalan Bayangkara Sekowati saat tengah terparkir di pinggir jalan umum Iskandar Ong. Dalam aksinya pelaku hanya berhasil mengambil 1 tas sandang mmilik korban yang berisikan surat-surat penting dan uang senilai Rp. 300 ribu. Berdasarkan data terhimpun, peristiwa bermula saat korban yang berstatus sebagai ibu rumah tangga tersebut mampir ke rumah salah satu kerabatnya di jalan Iskandar ong usai berbelanja di pasar. Setibanya, korban yang merasa aman dengan situasi sekitar memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan depan rumah kerabatnya dan langsung masuk ke dalam rumah. Diduga, kawanan pelaku lewat melihat tas korban berada di dalam mobil. Selang 10 menit korban berada di dalam rumah, pelaku diduga melancarkan aksinya dengan cara memcahkan kaca pintu mobil bagian tengah sebelah kiri dan mengambil tas korban yang berada di dalam mobil tersebut. Korban yang tidak menyadari hal tersebut berniat pulang. Betapa kagetnya korban saat mengetahui kaca mobilnya telah pecah dan tas yang berada di dalamnya telah hilang. Mujurnya, di dalam tas tersebut tidak banyak barang berharga milik korban, sehingga korban mengalami kerugian hingga Rp 4 juta rupiah lantaran di dalam tas korban hanya terdapat surat-surat berharga dan uang tunai senilai Rp. 300 ribu. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Kasubag Humas Polres RL, Iptu Ishak meminta kepada warga agar terus bersikap waspada dengan tidak meletakkan barang-barang berharga di dalam kendaraan. Pasalnya tindakan itu memancing para pelaku untuk melakukan aksi kriminalitas. “Kasus ini masih ditangani secara intensif oleh aparat kepolisian,\" ujar Ishak. (999)

Sumber: