Selamatkan Pasar Rakyat

Selamatkan Pasar Rakyat

\"SofyanBENGKULU, BE - Luputnya perhatian Pemda Kota untuk mengembangkan pasar mengundang keprihatinan dewan. Disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota, Sofyan Hardi, maraknya Pungli yang dikeluhkan oleh para pedagang Pasar Barukoto II, kemudian ditambah lagi jalur Angkot yang mati, membuat kesan seakan Pemda Kota abai terhadap pasar rakyat. \"Dulu kan janjinya fasilitas dilengkapi, kemudian digratiskan serta jalur angkutan akan dibuka dan pembeli pun didatangkan. Namun saat ini terlihat jelas bahwa fakta-fakta itu masih jauh yang diharapkan. Karenanya Pemda Kota mulai harus memperhatikan hal ini.  Bukan hanya pasar tradisional Barukoto II yang notabene adalah pasar rakyat. Namun juga pasar-pasar rakyat lainnya seperti Pasar Minggu, Pasar Panorama dan Pasar Pagar Dewa.  Selamatkan Pasar Rakyat,\" kata Sofyan, kemarin. Sofyan mengemukakan, pasar rakyat merupakan pasar tempat bergantungnya banyak orang.  Menurut Sofyan, pasar rakyat adalah pasar dimana tempat bertemunya rakyat kecil yang masih bisa bernegosiasi mengenai harga karena membeli barang-barang dengan harga yang murah. \"Rata-rata barang yang didatangkan di pasar ini kan dibeli langsung dari produsennya.  Makanya harganya sesuai dengan kantong rakyat kecil. Pemerintah yang pro rakyat kecil seharusnya tidak mengabaikan hal ini. Makanya sangat disayangkan bila saat ini Pasar Barukoto II terdengar sepi.  Pemda Kota harus bertanggung jawab,\" tukasnya. Pemda Kota, kata Sofyan, juga harus memodernisasikan pengelolaan pasar rakyat. Terkhusus terhadap Pasar Barukoto II, Pemda Kota harus menepati janji untuk melakukan penataan sebaik-baiknya sebelum relokasi para pedagang di Pasar Subuh dilakukan. \"Kasihan pasar rakyat. Saat ini sudah banyak pasar yang kalah bersaing dengan pasar-pasar modern. Pasar rakyat dikesankan kumuh, kotor dan bau sehingga perlahan pengunjung yang membeli sepi. Kemana para pedagang bisa mendapatkan penghasilan. Kalau sudah kehabilan modal, selanjutnya mereka pasti akan gulung tikar,\" tukas Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota ini. Sofyan juga mengingatkan kepada para aparat hukum untuk mengambil tindakan tegas terhadap segala bentuk premanisme di pasar. Ketika ada pedagang yang diminta Pungli, maka sebaiknya segera melaporkan kepada pihyak yang berwajib. \"Setiap pasar biasanya ada pos polisi. Ketika ada Pungli atau retribusi yang tidak sesuai dengan aturan, pedagang harus tegas dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Jangan diabaikan. Jangan sampai jatuh korban dulu sebagaimana yang pernah terjadi di Pasar Barukoto II,\" tandasnya. Menjawab hal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Drs H Tony Elfian MSi mengutarakan, penyegaran dan perbaikan pasar tradisional menjadi perhatian Pemda Kota. Namun dalam melakukan perbaikan ini, sampainya, tidak semudah membalikkan telapak tangan. \"Seperti pasar dadakan di Bentiring itu, kita sekarang sedang membangun pondasi infrastruktur dasarnya. Dan ini terus berlanjut dengan perbaikan Pasar Minggu dan Pasar Barukoto I dengan menggunakan tahun anggaran 2014. Kita berkomitmen untuk memperbaiki setiap pasar. Hanya butuh proses,\" paparnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: