Kejari Bantah Gertak Sambal
KOTA MANNA, BE - Kejaksaan Negeri Manna Bengkulu Selatan (BS) membantah dikatakan gertak sambal dalam mengusut semua kasus di Bengkulu Selatan. Sebab pihaknya terus melakukan pengusutan kasus hingga tuntas. Namun untuk kasus dugaan korupsi dana PAUD tahun 2012 lalu, pihaknya sedang menunggu jadwal ekspose di hadapan kejaksaan tinggi. Hanya saja saat ini jadwal baru diketahui dan diperkirakan dalam waktu dekat ekspose akan segera digelar.\"kami tidak pernah menghentikan penyidikan semua kasus yang kami tangani, hanya saja sebelum melakukan proses lebih lanjut kami akan gelar ekspose dahulu di kejaksaan tinggi, kami perkirakan ekspose PAUD Selasa 8 Oktober mendatang,\"ucap kasi Pidsus kejaksaan Negeri Manna, Adi Purnama SH MH saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Menurutnya dari hasil ekspose itu nanti akan diketahui petunjuk yang akan diberikan kejaksaan tinggi. Setelah itu pihaknya baru melakukan tindak lanjutnya. Sehingga akan ada kepastian apakah proses hukum hingga ke pengadilan atau tersangkanya hanya cukup mengembalikan kerugian negara. Sedangkan untuk kasus dana PKK, menurutnya masih dalam penyelidikan. Hanya saja pihaknya masih fokus pada penyelesaian kasus-kasus yang ditangani. Setelah itu baru akan menindakanlanjuti penyelidikan terhadap dana PKK bahkan dana insentif daerah (DID). \"Kami masih fokus penyelesaian kasus yang sedang ditangani, semuanya butuh proses dan bertahap, \" terangnya. Sebelumnya, Nupirmin salah satu tokoh masyarakat BS mempertanyakan sikap Kejari Manna terhadap pengusutan semua kasus yang ditangani selama ini. Pasalnya belum ada satupun kasus yang tuntas bahkan dirinya menilai jika kejaksaan negeri Manna hanya gertak sambal. Seperti kasus dana PAUD tahun 2012 senilai Rp 600 juta untuk 64 PAUD. Lalu Kejari Manna melakukan penyelidikan bahkan kerugian negara yang timbul mencapai Rp 36 juta. Sedangkan dana PKK senilai Rp 399 juta lebih pun pada tahun 2012 belum ada kelanjutan penyelidikannya.\" kok belum ada kasus yang ditangani kejaksaan negeri Manna tuntas, jangan-jangan mereka hanya gertak sambal,\" tukasnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: