Petani Ditemukan Tewas Membusuk
ULU MANNA, BE - Warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Ulu Manna kemarin gempar. Pasalnya salah satu warganya ditemukan sudah tewas ditimpah pohon kemiri. Diperkirakan korban sudah tewas sekitar tiga hari lalu. Kepala Desa Talang Tinggi, Ulu Manna, Didi ketika dikonfirmasi mengatakan, warga tersebut bernama Yahan (60), seorang petani kopi. Korban tewas di kebun kopinya di kawasan ulu Desa Sebilo, Pino dengan jarak sekitar perjalan 1 jam dari rumah korban. Kejadin itu baru diketahui kemarin siang sekitar pukul 14.30 WIB oleh istrinya, Daria (55). Istri korban saat itu pergi ke kebun menjenguk korban seorang diri sudah satu minggu belum pulang. Tujuannya untuk mengantar keperluan korban sehari-hari selama di kebun. Sebab istri korban memperkirakan bekal korban di kebun sudah menipis. Hanya saja setibanya dikebun, korban tidak terlihat di pondok dan istri korban mencium bau busuk menyengat di kebunnya. Saat dicek, korban kaget karena ada kaki korban yang tertimpa pohon kemiri. \"Pertama di cek istrinya, hanya kelihatan kaki korban sedangkan tubuhnya tertimbun pohon kemiri yang roboh dengan ukuran sebesar bodi mobil,\" ujar Kades. Mengetahui korban sudah membusuk, sang istripun langsung pulang ke desa dan memberitahukan kepada warga. Dalam waktu singkat, ratusan warga pergi ke lokasi dan langsung mengevakuasi korban yang tertimbun pohon kemiri. Diperkirakannya pohon kemiri itu roboh akibat diterpa hujan dan angin kencang beberapa hari lalu. Sedangkan saat pohon itu roboh korban sedang bekerja di kebun. Jasad korbanpun langsung dibawa pulang ke rumah duka dan dikebumikan langsung kemarin sore. \"Memang pihak keluarga tidak melapor ke polisi karena keluarga sudah ikhlas atas kepergiannya ditambah lagi korban tewas karena ditimpa pohon, bukan sebab lain karena melihat posisi tubuh korban terhimpit batang pohon,\" jelasnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: