Pria Bertato Dihakimi Massa

MUARABANGKAHULU, BE - Akibat ulahnya mencuri seekor ayam milik warga, seorang pria bertato dihakimi massa. Pria bertato itu Ri (28), mengaku warga Kebun Ros Kecamatan Teluk Segara. Ia bersama temannya berinsial Yinekat mencuri ayam jago milik Safuan (56) warga Jalan Pondok Bulan RT 11 Kelurahan Kadang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu. Pencurian itu terjadi kemarin siang, sekitar pukul 14.30 WIB. Naas ulah Ri ketahuan warga hingga ia diburu. Ri pun tertangkap dan akhirnya babak belur dihajar massa. \"Saya ini dapat pelimpahannya saja. Sebab pelaku maling di RT 11 namun tetangkapnya di RT aku, sehingga tadi diamankan ditempat aku,\" jelas Junaidi (59) Ketua RT 10 Kandang Limun kemarin. Lebih lanjut, Junaidi mengungkapkan, pelaku berjumlah 2 orang. Modus mereka mencuri memancing ayam korban menggunakan ayamnya untuk bertarung. Saat ayam bertarung langsung ditangkap dan dibawa kabur. Tanpa disadari tersangka, ternyata ulahnya itu diketahui korban. Saat tersangka mau kabur, tersangka langsung meneriaki korban, \'\'Malingggggg, malingggg, malingggggg.\'\' Tentu saja teriakan korban itu langsung didengar warga lainnya. Berikutnya warga setempat langsung mengejar dan mengepung tersangka, hingga akhirnya seorang tersangka berhasil ditangkap. Tersangka diditangkap dipintu gerbang Rusun (Rumah susun). Waktu ditangkap warga sempat menghakiminya. Puluhan warga yang geram langsung memukul pelaku bertubi-tubi. \'\'Akhirnya saya amankan dan sempat kita tanya tersangka mengaku warga Kebun Ros,\" ungkap Junaidi. Sedangkan seorang tersangka lainnya berhasil melarikan diri. Saat diteriaki maling tersebut, kedua pelaku berlari ke arah berbeda. Tersangka seorang lagi yang menurut tersangka RI, berinisial Ya saat dikejar warga langsung tancap gas kabur menggunakan motor. Kendaraan yang digunakan kedua pelaku saat datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Pengakuan Ri dari balik jeruji besi Mapolsek Muara Bangkahulu. Temannya Ya yang menangkap ayam. Kemudian memberikan ayam tersebut kepadanya. Lalu saat Ri memagang ayam itu, korban datang dan mengatakan ayam tersebut miliknya. Versi Ri dia sempat mengembalikan ayam tersebut, namun korban langsung meneriakinya maling. Ri pun langsung melarikan diri karena takut dihajar massa. \"Saya tidak tahu kalau Yadi mau maling, dia yang tangkap ayam dan dikasihkan ke aku,\" sebut pelaku. Ketika ditanya lebih lanjut, mengenai kendaraan yang digunakan serta dimana alamat Yadi tersebut. Ri yang masih dalam pengaruh minuman keras menjawab dengan berbelit dan tidak jelas. Ri selalu menjawab tidak tahu. (320)

Sumber: