Kawasan Suprapto Dijadikan Pusat Perbelanjaan & Wisata

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu terus berbenah untuk mengembangkan pembangunan di Kota Bengkulu. Salah satunya akan menyulap kawasan perbelanjaan Suprapto menjadi pusat kawasan wisata perbelanjaan sekaligus rekreasi terbesar dan terlengkap di Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Kota, Dr Fitriani Badar AP MSi saat memberikan Sosialisasi Program Penataan Kawasan Suprapto di Balai Adat Kota Bengkulu, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Fitriani mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut dilakukan guna untuk menata kawasan Suprapto, mengingat pesatnya kemajuan perekonomian dan perdagangan di kota Bengkulu agar bernuansa tertib, nyaman, indah, rapi dan bersih serta menanamkan pemahaman kepada masyarakat, bahwa \"Belum Sampai di Bengkulu, Jika Belum ke Suprapto\". Untuk mereasasikan hal tersebut, Bappeda menginginkan adanya kerjasama serta dukungan dari para pedagang kaki lima, pemilik toko di kawasan Suprapto dan warga yang mendiami kawasan tersebut proses penataan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat. “Dari sosialisasi ini kami berharap terjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, aparat kepolisian, para warga, pemilik toko, pedagang kaki lima masyarakat di kawasan Suprapto itu,” Fitriani. Dalam waktu dekat, pihaknya bersama instansi terkait akan turun ke lapangan untuk melihat lokasi pembangunan pusat rekreasi sekaligus pusat perbelanjaan tersebut. Fitriani menjelaskan langkah awal yang akan dilakukan untuk penataan kawasan tersebut adalah dengan memperbaiki drainase, taman, pengecatan bangunan, penyediaan tempat sampah, penataan parkir, lampu penerangan jalan, penyediaan pot bunga dan lainnyayang menjadikan kawasan Suprapto menjadi lebih baik dan nyaman. “Khusus untuk Pedagang Kaki Lima (PKL), saya tegaskan tidak akan ada penggusuran, melainkan hanya ditata,” tegasnya. Sosialisasi ini berlangsung seru, dimana para masyarakat kawasan Suprapto yang terdiri dari pemilik toko, warga dan pedagang kaki lima yang diundang tampak antusias dalam tanya jawab untuk menyamakan persepsi agar kawasan Suprapto menjadi lebih baik, representatif dan tertib. Sementara itu, Walikota Bengkulu H Ahmad Kanedi SH MH saat diwawancarai mengatakan bahwa pembangunan di Kota Bengkulu tidak mengenal batas waktu. Hal ini terbukti rencana pembangunan kasawasan Suptarpto dilakukan diakhir masa jabatannnya sebagai pimpinan pemerintahan Kota Bengkulu. \"Kami tidak mengenal batas waktu untuk membangun Kota Bengkulu ini menjadi lebih baik, biar pun diahir masa jabatan tidak menjadi persoalan. Nanti akan dilanjutkan oleh Walikota terpilih,\" sampainya. Ia juga berharap agar semua pihak memberikan dukungan untuk membangun kawasan pusat perbelanjaan sekaligus tempat rekreasi tersebut. \"Kita sadar bahwa tanpa dukungan dari semua pihak, pembangunan tidak akan dapat berjalan sesuai harapan,\" tukasnya. Dibagian lain, Wakil Walikota H Edison Simbolon menyampaikan bahwa pembangunan tersebut dilakukan untuk membuat icon Kota Bengkulu. Karena selama ini belum jelas mana icon kota Bengkulu yang sebenarnya. \"Kita jadikan icon kota Bengkulu, dan kita sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa belum sampai di Bengkulu jika belum mengunjungi Suprapto, artinya belum afdol jika tiba di Bengkulu tapi belum mengunjungi Suprapto,\" sampainya. Hadir dalam acara tersebut Walikota Bengkulu H Ahmad Kanedi SH MH, Wakil Walikota H Edison Simbolon SSos, Sekretaris Daerah Drs H Rusli Zaiwin MM, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bengkulu, anggota DPRD Kota Samsul Azwar, Kepala Dinas, Kepala Badan, unsur SKPD Pemkot, pemilik toko, warga dan pedagang kaki lima di kawasan Suprapto. (400)  

Sumber: