Pemuda Curup Selatan Cabuli Saudara Sepupu

Pemuda Curup Selatan Cabuli Saudara Sepupu

\"\"CURUP, BE – Dh (20) warga Desa Turan Baru Kecamatan Curup Selatan benar-benar bejat.  Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai Debt Collector (DC) di salah satu koperasi di Kabupaten Rejang Lebong (RL) ini, tega melakukan kekerasan seksual kepada Mekar (16) -nama samaran- yang tidak lain saudara sepupunya sendiri.

Peristiwa yang dialami siswi SMP warga Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan itu, terjadi di kediaman Dh, Rabu (10/10) lalu, sekitar pukul 13.30 WIB.

Tak terima ulah Dh, Mekar akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres RL setelah sebelumnya menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada keluarganya.  Sesuai laporan korban, perbuatan asusila itu terjadi saat korban pulang dari sekolah. Selama ini korban tinggal bersama keluarga Dh agar lebih dekat dengan sekolahnya.

Mulanya, korban tidak menaruh sedikitpun kecurigaan terhadap Dh yang tak lain adalah sepupunya sendiri.  Bahkan, korban sudah menganggap rumah Dh seperti rumahnya sendiri.

Hingga hari naas itu tiba, saat korban sedang beristirahat di dalam kamar. Tiba-tiba tanpa sepengetahuan korban, Dh menyelinap masuk ke dalam kamar secara diam-diam. Kehadiran Dh spontan membuat korban terkejut.  Pelaku langsung memeluk dan membekam mulut Mekar. Saat itu, Dh seperti kerasukan setan yang nekat memaksakan nafsu bejatnya.

Meski sempat berontak, korban tak kuasa melawan kuatnya tenaga Dh. Dengan cepat Dh langsung melucuti baju dan celana hingga pakaian dalam korban. Korban hanya dapat pasrah mahkota keperawanannya direnggut paksa oleh orang yang telah dianggapnya sebagai kakak kandung.

Setelah berhasil melampiaskan nafsu birahinya, Dh kemudian merayu korban dan berjanji akan menikahinya. Dengan syarat korban tidak menceritakan peristiwa itu kepada siapapun. Tetapi, Dh juga mengancam sebaliknya, Mekar diancam akan dibunuh jika nekat buka mulut.

Merasa tidak tahan dengan penderitaan batin, akhirnya korban nekat dan memutuskan untuk menceritakan ulah Dh kepada keluarga besarnya.  Mendengar pengakuan Mekar, keluarga korban lantas melaporkan kejadian ini ke polisi. Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH dikonfirmasi menegaskan, kasus ini masih dalam penyelidikan Polres RL.

“Laporan korban sudah kita tindaklanjuti. Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi korban serta alat bukti. Dalam waktu dekat terlapor akan kami mintai keterangan,\" tegas Kapolres. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: