173 Warga Belum Terima BLSM

173 Warga Belum Terima BLSM

ARGA MAKMUR, BE - Penerimaan BLSM tahap kedua besok (hari ini) dilaksanakan, yakni  kecamatan Arga Makmur dan Arma Jaya. Untuk penerimaan tahap kedua ini sebanyak 2.715 jiwa akan menerima BLSM. Jumlah ini menurun dari jumlah tahap pertama lalu yang jumlahnya mencapai 2.888 jiwa. Adanya pengurangan jumlah penerima BLSM tahap kedua ini dikatakan Kepala Kantor Pos Arga Makmur, Sugito sudah melalui verifikasi kepala desa. Untuk kecamatan Arga Makmur sendiri diketahui ada 128 orang yang tak layak menerima BLSM, sedangkan di kecamatan Arma Jaya ada 45 orang yang tidak layak menerima bantuan tersebut. Sehingga dari dua kecamatan ini berjumlah 173 orang yang harus diganti, dan memang sudah diganti bagi yang layak menerima, namun untuk penggantinya ini belum bisa menerima BLSM untuk tahap kedua hari ini yang serentak dengan lainnya, \"173 orang ini terpaksa menyusul hingga KPS nya sudah diterbitkan, karena KPS mereka masih dalam proses, jadi pengambilan BLSM nya terpisah dan akan kita informasikan lebih lanjut,\" ujar Sugito. Sementara untuk hari pertama penerima BLSM ini diperuntukkan untuk lima desa dan satu kelurahan, yakni Kelurahan Purwodadi, dan Desa Karang Suci, Tanjung Raman, Lubuk Sahung, serta Desa Sido Urip. Sedangkan hari keduanya untuk Kelurahan Gunung Alam, dan Desa Taba Tembilang. Pelayanan ini dikatakan Sugito tetap berlanjut meski di hari minggu agar semua pelayanan terpenuhi karena tanggung jawab kantor pos untuk memberikan BLSM ini kepada yang berhak menerima. \"Kita harapkan verifikasi yang sudah dilakukan kades ini sudah tepat sasaran, sehingga tidak ada lagi kesalahan data penerima BLSM,\" demikian Sugito. Terpisah, Kadinsos Bengkulu Utara Setyo Drs Budi Raharjo melalui Kabid Layanan, Ardiansyah SSos mengatakan untuk pembagian BLSM tahap kedua ini dinas sosial tetap menjalankan fungsingnya untuk melakukan pengawasan.  \"Setiap pembagian BLSM tidak perlu diverifikasi ulang karena sudah dilakukan pendataan ulang,\" tukasnya. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: