Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

\"aksiBENTENG, BE - Buntut dari kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki, membuat puluhan warga yang terdapat   di Desa Tengah Padang Kecamatan Talang Empat melakukan aksi atau demontrasi dadakan di tengah jalan milik Pemprov Bengkulu tersebut. Aksi warga dilakukan dengan menanamkan pohon pisang dan kayu di tengah jalan. Selain itu, warga juga memblokir jalan dengan menutup kayu. Sehingga membuat puluhan kendaraan mengalami antrian yang cukup panjang. Itu bentuk kekesalan dan aksi sepontanitas dari warga yang sudah bosan mendengarkan  janji dari pemerintah. Namun blokir jalan kembali dibuka dan arus lalul intas lancar kembali. Itu setelah pihak polisi dari Polsek Talang Empat  tiba di lokasi kejadian. \"Kami sudah bosan makan janji dari pemerintah terkait perbaikan kerusakan  jalan didesa kami ini,\" ungkap seorang warga bernama Hamandi (45), kemarin di lokasi demo. Sementara, Hasan warga lain juga menyampaikan, perbaikan jalan ini sudah dijanjikan  pada awal tahun 2013 lalu. Hanya saja, sampai hampir habis anggaran tahun ini belum ada tanda - tanda akan diperbaiki. Sehingga membuat kondisi jalan yang berlobang ini semakin parah. Hal ini disebabkan setiap harinya dilalui oleh ribuan kendaraan truk baik pengangkut batu bara, hasil bumi, material dan lainnya yang melintas dijalani ini. \"Kapan jalan kami ini akan diperbaiki. Kemana uang pajak kami selama ini,\" ucapnya dengan nada tinggi. Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Talang Empat, Iptu Diarits Felle, ketika dikonfirmasikan membenarkan adanya peristiwa aksi demo dan pemblokiran jalan tersebut. Namun aksi itu sudah selesai berkat negoisiasi pihaknya kepada masyarakat. \"Ya ada aksi blokir jalan, namun saat ini sudah dibuka dan arus lalulintas sudah lancar,\" terang Kapolsek. Sementara itu, Kades Tengah Padang, M Awi mengatakan, pihaknya tidak menyuruh warga untuk demo. Hal itu berdasarkan inisiatif warga itu sendiri yang memang sudah kesal karena jalan tidak kunjung diperbaiki. Sementara kondisi jalan semakin buruk dan sulit untuk dilalui. Dirinya juga tidak bisa menyalahkan warga karena pihaknya sudah berulang kali melayangkan surat kepada pemerintah daerah. \"Itu inisiatif warga yang sudah kesal karena jalan tidak diperbaiki,\" katanya. Pantauan BE, aksi sepontan warga itu dilakukan sekitar 1 jam. Dimulai dari sekitar pukul 14.00 WIB hingga ke pukul 15.00 WIB di jalan yang memang dalam kondisi kerusakan yang cukup parah. Pasalnya, warga sudah kesal dengan sikap pemerintah yang seolah - olah tidak peduli terhadap keinginan jalan yang bagus. Namun, aksi sepontan itu tidak anarkis. Selain itu, setelah menyampaikan kekesalan wargapun membubarkan diri secara baik - baik. Kendati demikian, puluhan aparat dari Polsek Talang Empat dikerahkan untuk mengamankan lokasi. Untuk mengantisipasi terjadinya hal - hal yang tidak diinginkan.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: