Usai Sarapan Keladi, Dahlan Iskan Siap Ikuti Prakonvensi

Usai Sarapan Keladi, Dahlan Iskan Siap Ikuti Prakonvensi

\"122541_69467_dahlan_konvensi\"JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memenuhi undangan proses prakonvensi yang dilakukan oleh Partai Demokrat. Dahlan tiba di Wisma Kodel, Bilangan Kuningan Jakarta tempat diselenggarakannya prakonvensi sekitar pukul 11.18.  Kali ini mantan bos PLN itu mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam, celana bahan coklat dan sepatu hitam.

Kepada awak media Dahlan mengaku siap menjalani proses prakonvensi. Saat ditanya kesiapan apa saja yang ia lakukan, Dahlan hanya menjawab dengan simpel.

\"Persiapan saya nomor satu tadi sarapan keladi (talas-red) dari Wamena. Di rumah saya selalu ada stok keladi dari Wamena,\" ujar Dahlan sembari menebar senyum di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Kamis (29/8).

Mengenai visi dan misi apa saja yang akan dia bawa, Dahlan berujar akan memaparkannya nanti. \"Itu nantilah,\" jawabnya singkat sembari berlalu ke ruang prakonvensi.

Seharusnya Dahlan dijadwalkan Rabu (28/5) kemarin, namun karena ada rapat di Wapres maka itu batal datang. Dahlan lebih memilih untuk mendahulukan tugas utamanya ketimbang hadir memenuhi undangan konvensi. \"Kalau ada tugas kenegaraan ya didahulukan,\" tukasnya sembari meladeni jepretan foto awak media.

Sejauh ini sudah ada 10 calon peserta konvensi yang menjalani sesi prakonvensi. Orang pertama yang mengikutinya adalah Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal hari Sabtu (24/8) lalu. Kemudian pada hari Selasa (27/8), empat orang calon peserta mengikuti proses prakonvensi. Mereka adalah Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman, dan Ketua DPD Irman Gusman.

Pada hari Rabu (28/8), ada lima peserta yang mengikuti proses prakonvensi yaitu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mantan Kepala Staff Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, anggota Badan Pemeriksa Keuangan  Ali Masykur Musa dan Ketua DPR Marzuki Alie. (chi/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: