Audit Dana Perjalanan Dinas Rampung

Audit Dana Perjalanan Dinas Rampung

CURUP, BE - Audit investigasi (AI) dugaan penyimpangan dana rutin perjalanan dinas Sekreatriat DPRD tahun anggaran 2010-2011 yang diminta Kejaksaan Negeri Curup sejak tahun Januari 2012 kepada BPKP Bengkulu akhirnya tutas. Hal itu dibenarkan Humas BPKP Bengkulu, Subhan kepada wartawan melalui telepon, Kamis (22/08). “LHP nya sudah keluar, hasilnya memang ada temuan kerugian negara. Hanya saja nilainya belum bisa kami sampaikan kepada kepada publik,” ujarnya. Hanya saja belum diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Curup karena BPKP Bengkulu akan melakukan ekspose LHP audit Investigasi tersebut kepada BPKP Pusat. \"Nanti kalau sudah siap kita akan sampaikan kepada aparat hukum yang meminta audit tersebut dilakukan,\" tegas Subhan. Terkait kabar tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Curup, Sri Susilawati SH melalui Kasi Intel, M Harahap SH saat kepada wartawan juga membenarkan terkait informasi telah selesainya AI yang diminta pihak kejaksaan. \"Informasinya memang sudah, namun kita belum menerima berkas LHP nya secara resmi. Kalau sudah ada tinggal kita tindak lanjuti,\" terang Harahap. Disinggung soal kelanjutan penanganan proses hukum ke depannya, harahap mengatakan, Jika nantinya LHP tersebut sudah kita terima secara resmi maka pihaknya akan kembali melakukan Ekspose kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu. “Setelah itu, baru nanti kita lakukan telaah kembali apakah Kejari yang akan melakukan proses lanjutan ataukan Kejati langsung yang akan menangani kasus ini,” ujar Harahap. Diberikan sebelumnya, pihak Kejaksaan Negeri Curup menduga terjadi penyimpangan dana perjalanan dinas DPRD RL. Selanjutnya Kejari memintadilakukan audit investigasi item SPPD anggota DPRD telah berlangsung sejak awal tahun 2012 lalu. Diduga kuat kasus ini akan melibatkan banyak pejabat daerah di Sekretariat DPRD RL serta anggota DPRD RL. Pasalnya, berdasarkan keterangan sumber yang terpercaya, kerugian uang negara atas penggunaan dana di dua tahun anggaran tersebut mencapai Rp 4,4 miliar. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: