Warga Rusak Mobil Pelaku Curnak
BENTENG, BE - Sudah sangat resah atas ulah pelaku pencurian ternak (Curnak), warga di Desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kubang melampiaskan dengan menghancurkan mobil jenis Suzuki Futura warna hitam bernopol BD 9223 AM yang digunakan oleh komplotan pelaku curnak yang berjumlah sekitar 3 orang tersebut. Kendati demikian, pelaku berhasil melarikan diri dari kejaran warga yang dibantu pihak kepolisian dari Polsek Karang Tinggi dan Polsek Pondok Kelapa. Sejauh ini, barang bukti curnak itu yang pecah kaca dan ringsek di bagian bodynya telah diamankan di Mapolsek Karang Tinggi. Sedangkan seekor sapi yang sudah dalam kondisi dipotong - potong diambil oleh korban bernama Arsuli (45) warga setempat. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 1.30 WIB dini hari di Desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kubang. \"Saat ini, anak buah saya masih berada di lapangan untuk mengejar dan menangkap pelaku curnak ini,\" ungkap Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Karang Tinggi, Ipda Indra Parameswara, kemarin. Diterangkan Kapolsek, kronologisnya bermula dari pelaku melancarkan aksi curnak milik korban. Hanya saja ketika akan mengangkut daging sapi yang sudah dipotong menuju ke atas mobil, ulah mereka ketahuan dengan warga sehingga langsung dilakukan pengejaran. Pelaku yang mengetahui aksinya ketahuan langsung berupaya untuk berlari ke arah Desa Anyar Kecamatan Pondok Kubang dan menuju ke Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi dan pelaku meninggalkan mobil lalu kabur melarikan diri ke arah perkebunan karet. Warga yang emosi langsung menghancurkan mobil pelaku curnak tersebut. \"Di mobil, kita menemukan sapi yang sudah dipotong dan senjata tajam yang digunakan pelaku,\" tambah mantan Kapolsek Manna, Bengkulu Selatan itu. Indar menambahkan, pihaknya mengharapkan kerja sama yang baik dari masyarakat khususnya warga disekitar TKP penemuan mobil curnak tersebut untuk melaporkan jika melihat dan bertemu dengan orang yang mencurigakan supaya proses pengungkapan pelaku curnak ini akan dapat cepat dilakukan. Selain itu, kata Indra, pihaknya tengah melakukan penyisiran di TKP guna menangkap pelaku yang diperkirakan masih berada di lokasi perkebunan karet milik warga setempat. \"Mudah-mudahan pelaku dapat kita ungkap dan ditangkap dalam waktu yang secepatnya,\" pungkasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: