Rumah dan Jalan Nyaris Amblas
BENTENG, BE - Sebuah rumah bertipe 36 milik Pasangan Tasdin (36) dan Yun (25) yang terletak di Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat, nyaris amblas, masuk ke aliran sungai Bengkulu. Bahkan, bagian dapur rumah korban kini sudah mulai tergerus ganasnya Air Sungai Bengkulu tersebut. Hanya dalam waktu 2 tahun, rumah dengan aliran air sungai yang dahulunya berjarak sekitar 20 meter, saat ini sudah persis berada didinding dapur rumah Tasdin. Bahkan derasnya gerusan air sungai tak hanya mengancam rumah warga, namun jalan negara yang ada di desa ini juga nyaris amblas ke sungai itu. \"Longsor yang terakhir terjadi saat lebaran pertama dahulu. Saat ini, bagian dapur kami hampir masuk ke sungai ini,\" ucap Tasdin, sembari menunjuk lokasi rumahnya yang tergerus, hanya tingal hitungan centimeter saja lagi pada BE kemarin. Menurut Tasdin, jika hal itu tidak cepat ditanggapi oleh pemerintah daerah, dikwatirkan bukan hanya rumah miliknya saja yang akan hanyut. Namun, jalan negara yang terdapat di Desa Kembang Seri ini juga bisa amblas ditelan air sungai Bengkulu tersebut. Karena, jarak antara jalan dan rumahnya itu hanya berjarak sekitar 6 meter. Sehingga, sangat berbahaya sekali. \"Jika lambat dicarikan solusinya, maka jalan negara ini yang akan hanyut,\" ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa (kades) Kembang Seri, Junaidi, mengatakan ia sudah pernah mengusulkan kepada Pemda Benteng mengatasi ganasnya gerusan Sungai Bengkulu itu. Kemudian, datang tim yang memoto kondisi sederatan rumah yang nyaris ditelan air sungai Bengkulu tersebut. Hanya saja, hingga saat ini tidak ada juga tanda dilakukan penanggulangan dari Pemda Benteng ini. \"Kami minta Pemda melalui dinas terkait jangan hanya foto - foto saja, melainkan berikan bukti nyata kepada warga yang sangat memerlukan bantuan dari pemerintah ini,\" tegasnya. Dijelaskannya, seharusnya langkah tepat yang diambil oleh Pemda Benteng melalui dinas terkait dengan cara memasang bronjong atau pelapis tebing. Sehingga, tanah, rumah warga dan jalan negara ini bisa selamat dari ancaman gerusan air sungai Bengkulu tersebut. Untuk memasang bronjong dan pelapis tebing diperkirakan tidak mengeluarkan biaya terlalu banyak. Karena, material batu dan pasirnya ada di sungai tersebut. \"Paling cuma untuk mengeluarkan biaya ongkos upah tukangnya saja\" tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: