Walikota Optimis Relokasi Lancar
BENGKULU, BE - Walikota H Helmi Hasan merasa optimis relokasi PKL di sekitar Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama akan berjalan dengan baik dan lancar. Ia mengimbau agar segenap Pedagang Kaki Lima (PKL) serta segenap warga masyarakat untuk mendukung kebijakan ini. \"Saya optimis relokasi ini akan berjalan dengan baik. Namun kami juga mengharapkan dukungan dari semua pihak. Karena dalam banyak hal termasuk mengenai relokasi ini, pemerintah tidak bisa berjalan sendirian,\" katanya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dijelaskan kepala daerah yang dikenal religius ini, apa yang pemerintah lakukan terhadap para PKL PPN nanti adalah relokasi, bukan penggusuran. Dipaparkannya, ia tak akan membiarkan ada instansi dibawahnya melakukan pengusiran secara paksa terhadap PKL tanpa adanya tempat alternatif berjualan pengganti. \"Saya tegaskan ini relokasi bukan penggusuran. Bilamana penggusuran bisa kita ilustrasikan bahwa ada sebagian warga masyarakat yang menggunakan sebagian lahan kosong untuk berjualan. Dan bukan di badan jalan. Lalu mereka kita usir paksa karena disitu akan didirikan mall. Ini baru penggusuran. Tapi kalau warga masyarakat itu berjualan di badan jalan dan melanggar Perda (Peraturan Daerah), maka ini dilarang. Dan sikap yang tepat adalah dengan cara menempatkan mereka ditempat yang seharusnya layak dan manusiawi sebagai tempat bertransaksi jual beli atau di pasar. Ini yang saya maksud dengan relokasi,\" ujarnya. Mengenai kapan waktu relokasi ini dijalankan, Helmi bilang pihaknya masih menunggu kesiapan dari dinas teknis dan instansi lainnya. Namun ia memastikan relokasi itu akan dilakukan dalam waktu dekat. \"Memang sudah ada pembicaraan dengan semua pihak mengenai relokasi di Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama. Saya sendiri sudah memberikan perintah kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota dan Kepala UPTD PPN untuk bekerjsama dengan kepolisian, Satpol PP dan pihak-pihak lainnya untuk mengawal relokasi ini. Tempatkan mereka dengan tertib dan adil di dalam pasar sebagai tempat yang layak dan seharusnya menjadi lokasi para pedagang berjualan,\" ungkapnya. Adapun tujuan dari relokasi ini sendiri, Helmi menjelaskan, selain untuk menegakkan Perda, kebijakan ini juga dilakukan untuk mensejahterakan para PKL itu sendiri. Pemerintah sendiri, kata dia, sejauh ini masih menanti janji pemerintah pusat untuk menggelontorkan dana pembangunan tahap ketiga yang akan besar manfaatnya bagi para PKL maupun pedagang lainnya di pasar terluas di Indonesia tersebut. \"Selain itu, hal ini kita lakukan juga untuk melindungi hak sebagian warga masyarakat lainnya seperti penghuni disekitar pasar yang ingin menggunakan badan jalan dan hak para wisatawan untuk melihat keindahan dan ketertiban Kota Bengkulu,\" tutupnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: