Proyek Pipa PDAM Dipertanyakan
BENTENG, BE - Ketua DPRD Bengkulu Tengah (Benteng), Suharto, SE mempertanyakan proyek penggalian pipa PDAM yang terdapat di sepanjang pinggir jalan lintas tersebut. Selain tidak ada izin, proyek tersebut juga tidak ada koordinasi dengan Pemda dan DPRD Benteng terhadap. Rencananya DPRD Benteng akan akan melayangkan surat langsung kepada pihak PDAM Provinsi Bengkulu yang memiliki proyek tersebut. \"Pipa ini gunanya untuk apa? Apakah akan menyalurkan air ke Benteng atau mau mengambil air dari daerah ini,\" tanyanya. Menurutnya, jika PDAM akan mengambil air dari Benteng maka harus jelas dulu aturan mainnya. Apakah dibeli atau dimintai secara cuma-Cuma sehingga kabupaten pemekaran ini tidak merasa dirugikan. Didalam peraturan yang ada, sudah sangat jelas hukumnya jika mengambil air secara diam-diam karena sama saja dengan mencuri air. Pengambilan air juga dibagi dalam dua jenis. Yaitu pengambilan air dari permukaan dan dalam tanah. \"Sebaiknya, sebelum proyek itu dikerjakan harus terlebih dahulu dikoordinasikan kepada kita,\" ujar Suharto. Ia menambahkan, jika nantinya jalan ini dibangun dua jalur maka secara otomatis, pipa - pipa ini terdapat di tengah jalan. Sehingga, akan berdampak jika pipa mengalami kerusakan maka secara otomatis pula akan merusak jalan yang sudah dibangun dengan anggaran yang cukup besar. Sebab jalan ini merupakan jalan lintas yang akan padat kendaraan. \"Harusnya sebelum dikerjakan harus di fikirkan secara matang,\" pungkasnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: