Data Ulang Warga Miskin
BENTENG, BE - 143 Kepala Desa dan lurah di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), diminta untuk melakukan pendataan ulang atas keberadaan warga miskin yang dianggap layak untuk mendapatkan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Pasalnya masih banyak laporan yang sampai ke Pemda atas keluhan dan keresahan warga miskin tidak terdaftar dapat BLSM. Menurut Sekretaris Daerah Benteng, Drs H Darmawan Yakoeb SH MH sudah dilakukan klarifikasi dan menerangkan kepada kades seputar penanganan masalah BLSM. Jangan sampai menimbulkan masalah terus menerus, terutama mencatat warga yang benar-benar layak dan coret yang tidak layak dapat. “Jangan sampai salah data, sebab bisa jadi masalah lagi,” ungkapnya. Dikatakan Sekda, di tengah-tengah masyarakat banyak sekali masalah yang ditemukan. Seperti warga yang sudah meninggal, pindah domisili atau sudah tidak layak tetap masuk sebagai penerima BLSM malah terdaftar namanya. \"Seluruh Kades melakukan pendataan ulang warganya. Buat daftar siapa saja yang layak menerima BLSM tersebut, agar tidak kacau lagi,” imbuhnya. Ia menerangkan, permintaan pendataan ulang tersebut sebagai, langkah dan upaya untuk mengusulkan tambahan penerima BLSM di Benteng. data itu akan disampaikan ke Menkokesra RI pembanding, sehingga pada pembahasan penerima BLSM berikutnya bisa dilakukan revisi dan ditambah di Benteng. “Pemda optimis, untuk menambahkan penerima BLSM di Benteng,” tuturnya. Hal senada diutarakan Bupati Benteng, H Ferry Ramli SH, MH yang berjanji akan mengupayakan penambahan kuota BLSM Benteng. Jumlah sementara waktu sebanyak 4.925 KK, sedangkan total jumlah miskin berdasarkan data di Bapedda Benteg, melebihi 50 an ribu warga miskin yang butuh bantuan BLSM. “Data selama ini kacau dan bermasalah, harus ditambah,” tutupnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: