Transportasi dan Buruh Angkut Jadi Persoalan

Transportasi dan Buruh Angkut Jadi Persoalan

\"RUDIBENGKULU, BE - Dipl Ing H Bambang Soeroso, Anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI, melakukan reses dengan mengadakan pemeriksaan ke Pasar Barukoto II di Kelurahan Malabero, Teluk Segara, kemarin. Pemeriksaan yang dilakukan pada sekitar pukul 08.00 WIB itu disertai oleh aparatur pemerintah kota diantaranya Asisten I Dra Rosmidar, Asisten II Drs H Fachrudin Siregar MM, Kepala BPBD Drs Bakhsir MM dan Kepala UPTD Pasar Barukoto Edwin Agus Sukarta. Dalam pemeriksaannya itu, ia menemukan adanya dua persoalan yang terjadi. \"Pertama kami menerima keluhan mengenai minimnya sarana transportasi yang menuju ke pasar ini. Yang kedua adalah masalah susahnya para pedagang untuk mengangkut dagangan mereka ke atas,\" katanya ketika diwawancarai usai pemeriksaan tersebut. Adanya laporan tersebut, Bambang berkomitmen akan menindaklanjutinya dengan berkonsultasi kepada walikota untuk mengakomodir harapan para eks pedagang kaki lima (PKL) Pasar Subuh yang memenuhi pasar tersebut. \"Kami ingin walikota dapat membawa para pembeli dari tempat-tempat yang jauh menunju ke pasar ini. Kemudian kedepan bisa dibuatkan jalan tanjakan yang bisa membawa mobil ke atas agar pedagang tidak kesulitan membawa dagangannya. Karena kedua hal ini lah yang membuat penghasilan para pedagang disini jauh menurun,\" ujarnya. Pun demikian, lanjutnya, para PKL dan pemerintah kota sebenarnya sama-sama bersepakat bahwa kenyamanan baik kepada penjual, maupun kepada pembeli merupakan hal yang sama-sama diinginkan. Hanya saja, menurutnya, kenyamanan dan ketertiban itu harus diingiringi dengan upaya-upaya untuk meningkatkan omset penjualan pedagang. \"Mungkin upaya lainnya adalah dengan semakin gencar melakukan sosialisasi kepada para pembeli agar mereka dapat mengetahui betapa nyamannya berbelanja disini,\" tukasnya. Mengenai adanya persepsi bahwa relokasi yang dilakukan oleh pemerintah kota ini terkesan tebang pilih, Bambang menjawab bahwa sudah seharusnya pemerintah kota menertibkan seluruh pasar yang ada di Kota Bengkulu ini. Saya sudah sampaikan berulang-ulang agar penataan itu harus dilakukan tanpa harus merugikan pihak manapun. Kami sebagai Dewan Perwakilan Daerah berharap agar penertiban dapat dilakukan dua arah atau dengan kebersamaan tanpa harus melukai hati rakyat,\" imbuhnya. Sementara Asisten II Setda Kota Drs H Fachrudin Siregar MM yang dijumpai pada kesempatan tersebut berkomentar, pihaknya telah menyerahkan persoalan penataan jalur transportasi kepada pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota. Sedangkan masalah infrastruktur bangunan yang kurang menguntungkan bagi para pedagang yang kesulitan mengangkut barangnya, Fachrudin menjawab pemerintah akan merombak struktur bangunan ini dikemudian hari. \"Kita terbuka terhadap semua masukan,\" singkatnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: