Kandidat Dirut PD RAN Diuji

Kandidat Dirut PD RAN Diuji

BENGKULU, BE - Pemerintah kota terus memacu untuk mendapatkan direktur Perusahaan Daerah Ratu Agung Niaga (PD RAN) yang baru dan defenitif. Dijelaskan Asisten II Setda Kota, Drs H Fachrudin Siregar MM, saat ini pihaknya tengah menguji 6 orang kandidat direktur yang telah melamar sebelumnya. \"Mereka adalah para kandidat yang potensial. Kita sedang melalukan pengujian sebelum direkturnya ditetapkan,\" kata Fachrudin, kemarin. Usai dilakukan pengujian, sambung Fachrudin, pihaknya akan membahas bersama tim mengenai mekanisme dan tahapan selanjutnya. Tim ini adalah orang-orang yang berasal dari kalangan profesional dan akademisi. \"Diantaranya ada yang berasal dari Universitas Bengkulu, Bank Indonesia dan Bank Bengkulu. Jadi harapan kita direktur yang baru benar-benar orang yang berdedikasi dan akuntabel,\" paparnya. Ditanya mengenai upaya pelibatan dewan dalam seleksi ini, Fachrudin tidak menjawab secara jelas. Padahal sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Kota Sofyan Hardi mengatakan, seharusnya pemerintah kota dapat melibatkan DPRD Kota untuk melakukan seleksi atas calon Dirut tersebut.  “Sebuah perusahaan itu kan tergantung bagaimana pimpinannya. Makanya kami berharap dewan tetap dilibatkan. Silakan Pemkot ajukan 3 nama dan nanti biarkan dewan yang menetapkan siapa Dirutnya. Agar semua persoalan yang muncul dikemudian hari dapat kita selesaikan bersama tanpa ada yang satu menuding yang lain,” ungkapnya. Selanjutnya Sofyan mengingatkan, tugas dan tanggung jawab Dirut PD RAN yang baru teramat berat. Karenanya, sebagai orang yang terlibat aktif dalam memantau perusahaan BUMD milik Pemkot ini, Sofyan menyarankan agar pemerintah dapat menentukan 4 kriteria terhadap calon direktur umum yang baru ini. Pertama, melakukan inventarisasi atas seluruh aset yang ada, baik dari barang tetap maupun barang yang bergerak. Kedua, merombak pola manajemen keuangan maupun manajemen pegawai menjadi lebih baik. Ketiga, mengupayakan untuk berkonsentrasi dengan usaha yang memiliki akumulasi keuntungan yang banyak melalui perniagaan yang potensial.  Keempat, apabila dalam satu tahun perusahaan ini tidak lagi bisa memberikan keuntungan kepada pemerintah, maka yang bersangkutan harus bersedia mundur yang kesepakatannya ditulis melalui fakta integritas. “Yang jelas tugas Dirut yang baru sangat berat. Yakni mengembalikan citra PD RAN yang selama ini merugi dan membangkitkan roda usaha perusahaan itu agar menguntungkan bagi Pemda Kota,” paparnya. (009/rmd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: