Pendeta Bahas Lingkungan & Iklim

Pendeta Bahas Lingkungan & Iklim

BENGKULU, BE - Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Bachtiar Najamudin mengapresiasi rapat kerja para pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) se-Sumatra Bagian Selatan, yang gelar Rafles City Hotel, kemarin, dengan agenda Rapat kerja tersebut membahas pelestrian lingkungan dan iklim. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur mengungkapkan bahwa Pelestarian lingkungan yang dibahas oleh pendeta tersebut sangat baik dan bermanfaat, karena  menyangkut langsung dengan kepentingan global masa depan. \"Masalah lingkungan dan iklim ini bukan hanya masalah sekarang, tapi hingga ke anak cucu kita akan. Sehingga lingkungan perlu dilestarikan,\" kata adik kandung Agusrin M Najamudin itu. Selain itu, Wagub juga berharap hasil rapat kerja tersebut bermanfaat untuk mengembangkan organisasi gereja, seperti tema yang diusung \"HKBP menjadi berkat bagi dunia\". Sementara itu, Ephorus HKBP Pendeta Willem,  mengatakan rapat kerja para pendeta HKBP itu dilakukan di 28 distrik yang tersebar di seluruh dunia secara bersamaan. \"Banyak yang dibahas mulai dari pendalaman tentang doktrin gereja, kesejahteraan pendeta dan pengabdian masyarakat,\" katanya seraya mengaku saat ini terdapat 1.561  pendeta HKBP dan 350 orang Vikaris atau calon pendeta. Menurutnya sejak 1861 HKBP sudah berkiprah di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan atau peningkatan ekonomi masyarakat. \"Peran ini yang terus dikembangkan sebab gereja juga harus memberi solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi bangsa dan negara ini,\" sambungnya. Pembukaan rapat kerja itu dihadiri sejumlah pejabat daerah dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah Provinsi Bengkulu, seperti  Kapolda Brigjen Pol Benny Mokalu, Danlanal Kolonel Laut (P) Horas Sinaga, Kasrem 041 Gamas Letkol Inf Bedali Harefa, dan Ketua Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Bengkulu, Pendeta Waharman.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: