Dukun Cabuli Pasien
KOTA MANNA, BE - Warga Bengkulu Selatan harus berhati-hati untuk membawa anaknya atau keluarganya berobat ke dukun. Pasalnya kemarin telah melapor Ke Mapolres Bengkulu Selatan seorang korban dukun cabul yakni Melati (25) –nama samaran--, seorang ibu rumah tangga. Warga Desa Pagar Batu, Seginim ini menjadi korban pencabulan yang dilakukan seorang lelaki sebut saja Bejat (60), warga Desa Pagar Gading, Pino Raya. Dalam laporan korban, pencabulan itu terjadi Selasa (16/7) malam lalu sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban membawa anaknya berusia 7 tahun yang sakit ke rumah sang dukun di Desa Pagar Gading dari rumahnya di Desa Pagar Batu. Sesampainya di rumah sang dukun, korbanpun bersama sang anak disuruh masuk ke dalam salah satu kamar di rumahnya. Lalu korban diberi kain kapan, dan disuruh buka seluruh pakaian yang melekat di badannya. Tak ketinggalan anak korbanpun disuruh membuka pakaiannya juga. Mendapat perintah sang dukun, korban yang mengharapkan agar anaknya lekas sempuh menuruti perintah sang dukun tersebut. Setelah membuka seluruh pakaian, korban dan anaknya memakai kain kapan itu untuk menutupi tubuhnya. Dengan hanya berbalut selembar kain kapan, korban dan anaknya disuruh sang dukun masuk ke dalam kamar yang gelap kemudian disuruh bersujud di hadapan sang dukun. Setelah korban bersujud, rupanya sang dukun memegang pinggul korban, tanpa disadari korban sang dukun langsung membuka kain kapan yang menutupi pinggul korban dan menyetubuhi korban satu kali. Setelah itu korban menyadari jika dirinya telah menjadi korban pencabulan oleh sang dukun, Kemarin pagi pukul 08.00 WIB korbanpun melapor ke Mapolres BS. Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Farouk Oktora SH SIK membenarkan jika pihaknya sudah menerima laporan pencabulan oleh sang dukun tersebut. \"Laporan korban sudah kami terima dan korbanpun sudah kami beri surat rujukan untuk melakukan visum di RSUDHD Manna BS, setelah itu kami akan memintai keterangan dari saksi-saksi untuk kemudian memanggil terlapor, \" terangnya. (369
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: