Remaja Ini “Terbunuh” Xbox-nya Mengalami Serangan Jantung saat Bermain Game
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Rabu 17-07-2013,08:30 WIB
LONDON - Kejadian ini bisa peringatan bagi para orang tua yang anak remajanya pecinta berat video games. Jake Gallagher yang masih berusia 16 tahun harus meregang nyawa setelah bermain Xbox tercintanya. Saat memainkan Sonic The Hedgehog yang merupakan game favoritnya, Jake pingsan. Dia lantas dilarikan ke rumah sakit. Sayang nyawanya tak bisa diselamatkan.
Pihak rumah sakit menyatakan Jake mengalami serangan jantung. Sebenarnya, dia masih hidup selama dua hari, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia. \"Dia mengalami sudden death syndrome arrhythmic,\" kata petugas medis kepada ibu Jake Sarah Pyatt, 46 seperti dilansir The Sun (16/7).
Jake meninggal saat berkunjung ke rumah neneknya Irene Gallagher beberapa waktu lalu. Di rumah sang nenek, dia terus sibuk memainkan Xbox-nya hingga ditemukan pingsan. Begitu mengetahui Jake tak sadar diri, keluarganya segera membawanya ke Rumah Sakit Umum Watford.
Setelah ditangani dan bertahan hingga dua hari, dokter menyatakan sulit untuk menyelamatkan nyawa Jake. Sebab, otak Jake sudah mengalami kekurangan oksigen.
Kejadian yang menimpa Jake mirip apa yang terjadi pada Fabruce Muamba, pemain Bolton yang tiba-tiba pingsan di tengah lapangan saat melawan Tottenham Hostspurs dalam lanjutan Liga Primer Inggris 17 Maret 2012 lalu. Setelah sempat \"mati\"\" di lapangan lantaran serangan jantung, Muamba akhirnya bisa selamat dan hidup kembali.
Para medis menduga lonjakan kegirangan saat bermain game memicu gangguan jantung Jake, hingga akhirnya berakhir fatal. \"Sonic The Hedgehog adalah permainan favoritnya. Dia biasanya melonjak-lonjak, berteriak-teriak dengan semangat di depan layar saat bermain game,\" kata Sarah.
Prof Sanjay Sharma dari Rumah Sakit St George, South West London, mengatakan anak yang sangat menggemari game memang berisiko mendapat serangan jantung. \"Orang muda yang bermain video game menyebabkan lonjakan adrenalin dalam darahnya,\" kata Sanjay.
Karena itu, dia mengimbau kepada orang tua untuk memperhatikan kesehatan jantung anaknya. Terutama yang banyak menghabiskan bermain game di depan layar. (mas/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: