Libatkan Oknum SPBU, Beli Solar Rp 2 Juta
BENGKULU, BE - Lolosnya truk tangki air bernomor polisi BD 8208 AU warna kuning membeli 1 ton solar tanpa dokumen tak lepas dari ulah oknum karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pengakuan pelaku Su (55) warga Jalan RE Martadinata Simpang Bumi Ayu Kampung Melayu Kota Bengkulu, setiap membeli solar selalu ada jatah yang diberikan bagi operator SPBU. \"Kalau ngisi minyaknya saya tidak menentu kapan. Karyawannya biasanya dari saya dapat Rp 20 ribu untuk sekali ngisi,\" ucap pria yang bekerja sebagai pemasok air di kapal yang bersandar di Pelabuhan Pulau Baai. Menariknya, Su membeli solar hanya Rp 4500 untuk satu liternya. Biasanya pembelian solar dilakukannya di dua SPBU di Kota Bengkulu yakni Air Sebakul dan Kampung Melayu. Tiap pembelian untuk mengisi tanki modifikasi mulai dari Rp 1-2 juta untuk sekali isi. \"Saya setiap ngisi minyak ada dua SPBU, Air Sebakul dan Kampung Melayu,\" ungkapnya. Sementara itu Direktur Reskrim Khusus Polda Bengkulu, Kombes Pol Drs SM Mahendra Jaya melalui Kanit II Tipiter Kompol Yuldi Kurniawan, ST mengatakan untuk keteribatan oknum karyawan SPBU yang bermain masih didalami. “Kalau kita lihat dari keterangan pelaku ada kemungkinan oknumnya yang bermain dengan penimbun. Karena pengisian sebanyak satu ton ini tidak mungkin tidak kerjasama dengan oknum SPBU,\" ungkapnya. Sejau ini diketahui SPBU yang memasok solar tersebut ada dua SPBU di Kota Bengkulu. “Kalau dari penangkapan kita baru mengamankan satu orang karyawan SPBU yang diduga ada keterlibatan dengan penimbun,\" ujarnya Yuldi menambahkan saat ini sopir dan kernet truk terus diperiksa intensif keterkaitan dengan penimbunan yang dilakukan pelaku. “Kedua pelaku dan satu karyawan SBPU sudah kita amankan. Mereka juga telah dimintai keterangan soal penimbunan minyak tersebut,”ungkapnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: