Jangan Nambuh Libur
TUBEI, BE - Dinas Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Lebong mengingatkan para guru dan murid diwarning jangan nambuh libur saat hari pertama masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas dan kelulusan. Apalagi liburan yang diberikan cukup panjang hingga satu minggu puasa. Ini disampaikan Kepala Dinas Diknaspora Lebong Drs Aswan MSi kepada wartawan kemarin. Aswanm mengharapkan, masing-masing kepala sekolah juga ikut mengingatkan jajarannya untuk tidak menambah hari libur sekolah. Apalagi tahun ajaran baru 2013-2014 baru dimulai saat bulan puasa dan menjelang hari raya idul fitri. Sehingga diharapkan adanya optimalisasi proses belajar mengajar di sekolah mereka. \"Pemerintah mengeluarkan kebijakan libur cukup panjang hingga setelah seminggu puasa. Ini juga tidak lain agar para guru maupun murid mempunyai waktu yang cukup luang menyambut puasa bersama keluarganya. Makanya kita berharap tidak ada lagi alasan untuk nambuh libur nantinya,\" kata Aswan. Selain itu, untuk masalah pengurangan jam belajar, hingga kemarin pihak mereka masih menunggu informasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. Hanya saja, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jam belajar disekolah memang dikurangi, dari biasanya 45 menit/mata pelajar, menjadi 40 atau 35 menit/mata pelajaran. Untuk jam belajar olahraga, selama puasa praktek diganti dengan teori. Sekolah juga diminta untuk melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan agama. Selain untuk menambah wawasan keagamaan terhadap siswa/siswi atau murid mereka selama ramdhan, juga meminimalisir mereka melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat selama ramadhan. \"Bisa berupa pesantren kilat, pengajian atau kegiatan lainnya yang berkhasanah agama selama bulan ramadhan. Kita lihat saja nanti bagaimana informasi selanjutnya dari pemerintah provinsi,\" pungkas Aswan.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: