H-5 KPS Belum Tiba di Bengkulu
RATU SAMBAN, BE- Hingga H-5 pendistribusian Kartu Perlindungan Sosial (KPS), PT Pos Bengkulu belum menerima hasil cetakan KPS, padahal pemerintah pusat mendateline pendistribusian KPS paling pambat di serahkan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah sebagai identitas penerima paket kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi itu dilakukan 30 juni 2013. \"Sampai sekarang kartu KPS belum kita terima,\" ungkap Manajer Antaran PT Pos Bengkulu, Agung Andrian SP saat ditemui BE, kemarin. Dijelaskanya, dari hasil koordinasi dengan PT Pos Jakarta, rencanya hari ini (kemaren-red) kartu KPS di tiba di Bengkulu, tapi sampai sore armada pembawa KPS belum juga tiba, namun kita diminta untuk standybay karena bisa saja KPS itu akan tiba di Bengkulu pada malam harinya. \"Rencananya hari ini sampai, tapi saat ditunggu sampai sekarang KPS itu belum sampai,\" terang Agung seraya menambahkan dirinya tidak mengetahui apa kendala dilapangan hingga menyebabkan pengiriman antaran lambat. Biasanya jika kemarin sudah dikirim, maka paling lambat sore tiba di Bengkulu, namun dirinya bersama crew tetap akan menunggu hingga malam harinya sesuai dengan petunjuk. Masih dibeberkan Agung, rencanya jika KPS tiba di Bengkulu, PT pos akan melakukan penyortiran barang mulai dari jumlah yang diterima, KPS yang rusak, hingga pemilahan antar daerah kabupaten/kota. Setelah dipilah-pilah, keesokan harinya akan segera didistribusikan, dengan begitu dateline pendistribusian 30 juni 2013 dapat dilaksanakan. Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah KPS di provinsi Bengkulu mencapai 121.574 kartu. Dengan rincian, Bengkulu Utara 21.805 kartu Rejang Lebong 19.514 kartu, Kota Bengkulu 15.479 kartu, Seluma 14.878 kartu, Bengkulu Selatan 12.372 kartu, Kaur 8.680 kartu, mukomuko 8.383 Kartu, Kepahyang 8.726 kartu, Lebong 6.812 kartu dan Bengkulu Tengah 4.925 kartu. KPS diprediksi bisa dipergunakan untuk penyaluran BSM (Bantuan Siswa Miskin) maupun BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat), dengan besaran Rp 150.000,- per Bulan setiap RTS (penerimanya sama dengan penerima RASKIN) selama empat bulan. Pendistribusian KPS, dirancang dalam dua pilihan, pilihan pertama KPS diantar langsung ke rumah penerima dan pilihan kedua diantar melalui komunitas seperti melalui kecamatan, kelurahan. Masih dikatakanya, pendistribusian KPS se-Sumatera baru dilakukan di kota-kota besar seperti Palembang dan Lampung, kemudian diikuti provinsi lainya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: