Perusahaan BB Didemo

Perusahaan BB Didemo

\"Para KETAHUN, BE - Tidak terpenuhinya keinginan warga Dusun Raja Kecamatan Ketahun terhadap PT Injatama terkait permintaan pembuatan sumur bor dan uang Rp 7 juta. Sekitar 185 orang warga memasang portal jalan houling perusahaan batu bara tersebut. Pasalnya perusahaan hanya bisa membantu empat titik sumur bor saja dengan pemberian uang sejumlah Rp 2 juta. Tidak terima hal itu, warga melakukan aksi demodengan melakukan pemortalan jalan houling batu bara tersebut. Warga sempat menghadang manager operasional PT Injatama, Tito untuk merealisasikan tuntutannya. Dikarenakan yang bersangkutan tidak bisa memberikan jawaban terhadap tuntutan itu dan warga mulai memanas, mobil Mitsubishi Strada B 9624 BD diamankan oleh Polsek Ketahun agar tidak terjadi tindakan anarkis terhadap manager perusahaan tersebut. Warga yang mengetahui pengamanan itu terpancing emosi dan mencoba mengejar mobil tersebut. Akibat tindakan warga itu, anggota Polsek Ketahun mencoba membubarkan warga dengan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali. Ironisnya, tindakan itu semakin menyulut emosi warga. Sekitar pukul 19.00 WIB kemarin malam (Jumat) emosi warga mulai erkurang dan dibicarakan untuk dicari jalan keluarnya. Sabtu pagi kemarin warga kembali mendatangi perusahaan untuk kembali menagih janji penyelesaian tersebut. Akhirnya dicapai kesepakatan bersama antara pihak perusahaan dan warga, serta wakil bupati Ir Mi\'an yang langsung membantu untuk memberikan penyelesaian terhadap permasalahan tersebut. Pihak perusahaan  membantu Rp 300 juta yang diserahkan kepada perwakilan warga dikantor PT Injatama yang disaksikan masyarakat, perwakilan anggota polsek Ketahun serta anggota dewan Yurman Hamedi. Perjanjiannya penyerahan uang tersebut akan direalisasikan selama 14 hari kedepan, yang kemudian pemortalan jalan tersebut dibuka dan situasi kembali normal dan kondusif. \"Semuanya sudah diketahui dan sudah ada musyawarah mufakat dengan penyerahan uang bantuan senilai ratusan juta tersebut untuk direalisasikan untuk kepentingan warga. Saat ini semua pihak terkait baik kapolres, kapolsek, wabup sudah mengetahui permasalahan yang ada dan sudah diselesaikan musyawarah. Jadi bersama-sama memberikan pengertian, terhadap komunikasi antara warga dan PT Injatama,\" ujar Yurman Hamedi. Sementara itu, Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH membenarkan adanya keributan antara warga dengan perusahaan batu bara di Ketahun. Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, puluhan personil anggota polres BU dikerahkan untuk memberikan pengamanan. \"Saat ini sudah ada kesepakatan bersama, dan sudah kondusif. Diharapkan kedepannya tidak lagi terjadi dan antara pihak perusahaan maupun warga saling memahami dan mengerti sehingga kita lakukan pendekatan persuasif,\" jelas kapolres. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: