Warga Lembak Kesulitan Kredit
CURUP, BE - Serangkaian peristiwa kriminalitas, serta bentrok fisik berdarah di wilayah Lembak berdampak pada masyarakat untuk mendapatkan kredit motor, hingga melakukan peminjaman modal ke sejumlah perbankan dan lembaga pinjaman modal lainnya. Persoalan itu menjadi pembahasan dalam coffe morning bertema peran TNI dan Media dalam menciptakan stabilitas keamanan wilayah di Aula Makodim 0409 Rejang Lebong (RL), Jumat (21/06). \" Berbagai persoalan muncul di Lembak, salah satunya kesulitan masyarakat untuk kredit dan minjam modal. Persoalan ini harus disikapi agar masyarakat yang murni ingin baik-baik tidak kena imbasnya,\" ungkap Naidila, salah satu wartawan yang hadir. Menanggapi hal itu, Dandim 0409 RL tidak membantah kondisi tersebut. \"Dampak ini terjadi karena ketidakpercayaan pemberi kredit dan pemberi modal. Saya sudah berusaha meyakinkan pemberi kredit. Namun malah saya yang harus diminta bertanggung jawab jika ada warga yang tidak mau bayar. Hal itu jelas tidak mungkin,\" ungkap Dandim. Kepercayaan tersebut tidak hanya dirasakan masyarakat yang tinggal di wilayah Lembak, tetapi kondisi yang sama juga dirasakan masyarakat Lembak yang tinggal di Lubuklinggau. \"Hal ini jelas membutuhkan waktu yang lama untuk memperbaikinya, karena itu peran serta semua lapisan masyarakat sangat penting, agar tidak semua warga yang jadi kena imbas akibat ulah segelintir orang saja,\" tegas Dandim. Prajurit TNI, sambung Dandim hanya berusaha melakukan sosialisasi kepada masyarakat, namun memang perlu pembinaan secara konsisten oleh pemerintah daerah terhadap masyarakat. Khususnya merubah rutinitas penggunaan narkotika, judi dan tradisi tua-tui yang cendrung diisi dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. \"Budaya yang merusak harus dihindarkan, makanya kita menempatkan Babinsa di setiap desa untuk melakukan pembinaan dengan masyarakat untuk memutus mata rantai rutinitas yang merugikan, dan bisa mengarahkan remaja berbuat tindakan kriminalitas,\" tegas Dandim (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: