Mendikbud Launching Kurikulum

BENGKULU, BE - Untuk pertama kalinya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI)  Prof. Dr. Ir. Muh, Nuh DEA berkunjung ke Bengkulu.  Dengan menumpangi pesawat lion air pada penerbangan pertama,  Mendikbud tiba Bandara Fatmawati dan akan disambut langsung oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah,M.Pd serta Bupati se-Provinsi Bengkulu. Rombongan ini kemudian menuju gedung serba guna Pemda Provinsi Bengkulu menghadiri Launching sekaligus deklarasi kurikulum 2013. Ditemui BE, Kadispendik Provinsi Bengkulu, Dr. H Syafrudin AB, SE, M.Si mengatakan Dispendik telah mendapatkan informasi kepastian atas kedatangan Mendikbud tersebut melalui Faks yang dikirimkan oleh Kepala Biro Umum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. M.Q Wisnu Aji SE M.Ed. Hanya saja, jadwal kunjungan Mendikbud ini mengalami perubahan, semula direncanakan 2 hari, tanggal 18 dan 19 juni berubah hanya menjadi 1 hari. \"Karena kesibukan beliau, acara kita padatkan 1 hari saja,\" ungkapnya. Selain deklarasi kurikulum 2013, Mendikbud juga secara langsung akan mendengarkan ekspose model pembelajaran tematik integratif implementasi kurikulum 2013. Dalam kesempatan itu, Mendikbud juga dijadwalkan memberikan reward bagi siswa yang berhasil mendapatkan nilai UN tertinggi. \"Ini kebanggaan bagi siswa di Bengkulu, reward secara simbolis diberikan langsung oleh Pak Menteri,\" jelasnya. Tak hanya itu, Mendikbud juga direncanakan berkunjung ke SMPN 1 Kota Bengkulu. Guna melihat kesiapan sekolah Eks RSBI ini menerapkan kurikulum 2013. Kemudian dilanjutkan menuju kediaman salah satu penerima beasiswa program Bidik Misi Universitas Bengkulu, Redo Vanesa. Menutup rangkaian kunjungan sehari itu, Mendikbud juga dijadwalkan melihat langsung rumah kediaman Bung Karno selama masa pengasingan di Bengkulu. \"Karena beliau juga Menteri Kebudayaan, jadi kita mengajak Pak Mendiknas datang langsung ke Rumah Bung Karno. Apabila memungkinkan juga melihat keindahan pantai Bengkulu dari atas Benteng Marlborough,\" tuturnya. Diakhir wawancara, pasca launching ini Syafrudin berharap agar sekolah yang telah ditetapkan sebagai pilot projec kurikulum dapat menerapkan kurikulum baru 2013. Seperti yang diketahui, kurikulum ini mulai akan diterapkan pada awal tahun ajaran baru 2013/2014 mendatang. (128)

Sumber: