Parpol Masih Bisa Ganti Caleg

Parpol  Masih Bisa Ganti Caleg

BENGKULU, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu resmi mengumumkan Daftar Caleg Sementara (DCS) sejak Kamis (13/6) lalu, dan sejak itu pula waktu untuk penambahan Caleg bagi parpol yang masih kekurangan Calegnya berakhir. \"Memang masih banyak parpol yang kekurangan Caleg, tapi waktunya telah berakhir dan tidak ada dispensasi lagi untuk melakukan penambahan,\" tegas juru bicara komisioner KPU provinsi, Zainan Sagiman SH. Kendati dimikian, menurut masih bisa melakukan pergantian caleg oleh parpol yang menginginannya. Namun harus dengan alasaan yang jelas, seperti Caleg sebelumnya tidak memenuhi syarat dan memiliki masalah di internal lainnya. \"Jika saat ada parpol yang kekurangan Caleg, maka sampai Pemilu pun jumlah Calegnya tetap kekurangan. Jika ada yang diganti, maka jumlah Caleg yang baru pun harus sesuai dengan jumlah Caleg yang dicoret atau digantikan,\" ujarnya. Berdasarkan data yang masuk ke KPU Provinsi Bengkulu, ada beberapa partai politik yang tidak menyerahkan daftar Bacalegnya penuh sesuai dengan kuota yakni 45 orang. Seperti PKB kurang 1 caleg (Dapil mukomuko), Gerindra kurang 1 (Dapil Kepahiang), PKPI kurang 10 Caleg, PDIP untuk dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah kekurangan 2 Caleg. Sehingga total kekurangan Caleg mencapai 14 orang. Dan jumlah yang terdaftar di KPU sebanyak 526 orang. Semestinta Caleg ini berjumlah 540 orang, mengingat kuota DPRD provinsi sebanyak 45 kursi dan jumlah jumlah parpol peserta Pemilu legislatif 2014 mendatang mencapai 12 parpol. \"Kami tidak mempermasalahkan parpol yang mengalami kekurangan Caleg, kan yang rugi mereka sendiri,\" kata  Zainan. Menurutnya, KPU hanya melihat sisi kelengkapan administrasinya saja dan memastikan apakah kuota prempuan 30 persen terpenuhi atau tidak. Jika tidak memenuhi kuota perempuan maka dapil akan hilang. Artinya jika partai politik di dapil tersebut tidak memenuhi kuota perempuan maka dapilnya hilang atau di hilangkan. \"Kuncinya adalah kuota perempuan, walaupun tidak penuh kuota Calegnya, namun kuota perempuannya terpenuhi maka tidak ada masalah, dan tetap masuk dalam dapil,\" pungkasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: