SBY Minta Rakyat Indonesia Jangan Rakus
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta masyarakat Indonesia untuk berhemat dalam mengkonsumsi makanan. Hal ini diungkapkan dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013 di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/6). Indonesia dalam peringatan ini mengangkat tema \"Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan\", mengadopsi tema Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu \"Think, Eat, Save\". Presiden SBY menegaskan, tema tersebut mempunyai makna agar dalam mengkonsumsi sumber daya alam, termasuk makanan, harus sehemat dan seefisien mungkin. \"Jangan rakus, jangan boros, jangan berhambur-hamburan. Ingat anak cucu, ingat masa depan,\" kata Presiden. Pesan hemat terhadap makanan itu, kata Presiden, juga berlaku bagi mereka yang memesan makanan banyak, tapi akhirnya dibuang. \"Padahal di dunia ini ada 1 miliar orang yang setiap malam tidak bisa tidur karena perutnya lapar. Ini adalah gaya hidup yang harus diubah dan dihentikan di seluruh dunia, termasuk negara-negara maju,\" lanjutnya. Presiden juga mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjalankan kampanye yang dicanangkan oleh PBB maupun Kementerian Lingkungan Hidup untuk menghemat makanan tersebut. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap 5 Juni. Saat peringatan itu, pemerintah, melalui Kementerian Lingkungan Hidup, setiap tahun memberikan penghargaan kepada individu, kelompok, maupun perwakilan pemerintah daerah yang berprestasi dalam isu lingkungan hidup. Penghargaan-penghargaan itu adalah Kalpataru, Penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah Terbaik, Adipura, dan Adiwiyata Mandiri. Pada kesempatan ini Presiden SBY juga menerima buku Status Lingkungan Hidup 2012 dan menandatangani sampul perangko lingkungan hidup 2013. Kepada para penerima penghargaan Presiden berpesan untuk terus menjadi pahlawan lingkungan dan mengajak masyarakat mengabdi agar lingkungan Indonesia semakin baik. (flo/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: