Rumah Hakim Ludes

Rumah Hakim Ludes

\"2.RIO-KEBAKARAN \"1.RIO-HISTERISMUARA BANGKAHULU, BE - Belum lagi pengusutan terhadap penyebab terbakarnya gedung SMPN 14 Kota di Jalan Zainul Arifin dan Apotek Labora di Kawasan Kampung tuntas oleh Polres Bengkulu, kebakaran kembali terjadi. Sekitar pukul 08.30 WIB, kemarinĀ  sijago merah kembali mengamuk di Jalan Kalimantan Gang Merpati 12 RT 7 RW 3 Kelurahan Rawah Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu. Sebuah rumah mewah milik Tarmizi SH, seorang Hakim Pengadilan Agama (PA) di Kota Maluku, ludes dilalap api. \"Tadi mertua Lili yang ada dirumah. Warga datang setelah mendengar teriakan kebakaran. Api dari ruang tangah, tidak tahu penyebabnya,\" ungkap warga yang mengaku bernama Alimin, saat diwawancarai BE di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kemarin. Rumah berukuran 8 x 12 meter tersebut dihuni oleh 3 orang Lili (Anak Tarmizi), Zainal (Suami Lili) dan Hasnul (52) orang tua dari Zainal. Saat kejadian berlangsung rumah itu dihuni oleh Hasnul sendirian. Lili dan suaminya sedang pergi berkerja. Diketahui Lili berkerja di BLH (Badan Lingkungan Hidup) Provinsi Bengkulu. Sedangkan Zainal bekerja sebagai karyawan di PT BIO Bengkulu Tengah (Bentang). Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian akibat kebakaran ini dipekirakan mencapai ratusan juta rupiah. Mengingat seluruh isi dan bangunan rumah tersebut hangus terbakar. Akibatnya untuk sementara waktu korban terpaksa mengungsi kerumah kerabatnya. Dugaan sementara kebakaran tersebut, dikarenakan arus pendek listrik, yang memicu percikan api diruang tengah rumah korban. Sebab menurut penuturan warga setempat, ketika api membesar sempat terdengar ledakkan dari dalam rumah tersebut, namun warga tidak dapat memastikan dari mana sumber ledakakan tersebut. \"Waktu kebakaran ada 2 kali ledakkan, mungkin dari AC. atau tabung gas, yang jelas ado yang meledak,\" jelas warga Alimin. Sementara itu, Ketua RT 7 Ihsan Efendi (44), api pertama kali muncul dari ruang tengah rumah korban. Sekitar pukul 08.30 WIB, Api dengan cepat membesar dan menyambar keseluruh bagian rumah. Sehingga warga berteriak kebakaran, dengan bergotong royong warga berusaha untuk memadamkan api, sebelum akhirnya PBK datang dan memadamkan api tersebut. Dari pantauan BE dilapangan, sebelum mobil PBK (Pemadam Bahaya Kebakaran) Kota Bengkulu tiba, puluhan warga sekitar menggunakan alat seadanya bahu membahu untuk memadamkan api, namun karena api sudah terlanjur membesar, warga kesulitan untuk memadamkannya. Sekitar 20 menit kemudian 10 unit mobil PBK datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Petugas PBK langsung menyemprotkan air ke api yang membara. Setelah bertarung sekitar 30 menit, akhirnya api berhasil dijinakkan. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK, mengungkapkan belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Menurut kasat berdarah Palembag ini, untuk mengetahui penyebab pasti tersebut harus dilakukan penyidikan terlebih dahulu. Tim Identifikasi Polres Bengkulu telah turun ke TKP untuk melakukan identifikasi paska kebakaran. (707)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: