Punya Anak Obesitas? Lakukan ini!
Jika anak Anda kelebihan berat badan, Anda mungkin bingung bagaimana membantunya mengatasi hal ini. Meski Anda khawatir dengan kondisinya, banyak orang tua yang memilih untuk tidak membicarakannya karena tak inginmenyakiti perasaan anak. Tak peduli berapa usia mereka, topik ini memang selalu menjadi topik yang sensitif untuk dibicarakan. Ladies , meski tidak nyaman, semakin cepat Anda mengambil tindakan, semakin mudah bagi Anda membantunya dari kondisi itu. Ingat, anak yang memiliki berat badan berlebihan tidak hanya berisiko mengalami hal yang sama saat ia dewasa nanti, tapi juga mengidap penyakit serius seperti diabetes tipe 2 dan jantung. Jadi, bicaralah dengannya sekarang juga. Berikut ini hal-hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan orang tua dalam mengatasi kelebihan berat badan anak menurutWebMD : Jangan menjadi sekutu anak . \"Jika anak Anda khawatir tentang berat badannya, katakan padanya Anda ingin membantu dan buatlah proyek sehat bersama-sama, jangan malah membiarkannya\" kata Emily Ets-Hokin , asisten profesor klinis psikiatri diUniversity of Buffalo School of Medicine . Jadilah role model bagi anak. Berdasarkan survey yang dilakukan Robert Pretlow, MD , penulis Overweight: What Kids Say dan pendiri weigh2rock , epidemi obesitas pada dapat dihentikan70 persen ketika orang tua menerapkan contoh yang baik pada anak. “Anak-anak mengikuti sikap orang tua mereka mengenai makanan dan pola makan,” tambah Pretlow lagi. Jangan melihat ke belakang. Tidak ada kata terlambat untuk hidup sehat. Mulailah hari ini dengan melakukan hal kecil. Misalnya, tidak lagi mengkonsumsi junkfood dan isilah kulkas Anda dengan makanan sehat. Jangan mengkritik berat badan anak dan apa yang dimakannya. Mengkritik kelebihan berat badan anak adalah hal paling buruk yang dilakukan orang tua. Diskusikan dengan anak dampak negatif dari kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan bisa membuat anak tidak percaya diri dan menarik diri dari pergaulan. Selain itu, juga menyebabkan berbagai penyakit serius. Jangan paksa anak untuk tidak makan sama sekali. “Menerapkan pola makan yang sehat bukan berarti melarang anak agar tidak makan kue di acara ulang tahun,” ujar Eileen Stone, psikologi Sanford Health in Fargo , AS. Makan bersama. “Penelitian menunjukkan, ketika Anda makan bersama anak, ia cenderung makan lebih lambat dan memilih makan makanan yang sehat,” James Mitchell, MD, psikiatris dan ahli gangguan makan Sanford Health in Fargo , AS. Jangan paksa anak melakukan olahraga berat. Jadikan olahraga sebagai aktivitas fisik alami dalam kehidupan anak. Akan lebih baik jika Anda mengajak anak berolahraga dengan cara spontan. Misalnya berjalan di sekitar komplek rumah. Tantang anak, “Seberapa jauh kira-kira kita bisa berjalan, ya? ” Pastikan anak Anda cukup tidur dan tidak terbangun di malam hari. Tidur yang cukup terbukti dapat membantu mengatasi berat badan anak dan menjauhkannya dari berbagai penyakit. Berikut ini jam tidur yang dibutuhkan anak sesuai usianya menurut National Sleep Foundation : - Usia 1 – 3 sekitar 14 jam per hari - Usia 5 – 12 sekitar 10 – 11 jam per hari - Usia 12 – 18 sekitar 8,5 jam per hari Yakinkan anak bahwa Anda mencintainya apapun kondisinya. Tanpa mencintai apa yang dilakukan, maka hasilnya akan sia-sia.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: