Pupuk Langka

Pupuk Langka

BINTUHAN, BE- Empat jenis Pupuk saat ini langka di Kabupaten Kaur, khususnya di dua kecamatan yakni Muara Sahung dan Luas. Empat jenis pupuk itu yakni SP-36, ZA, NPK dan organik, saat ini dua kecamatan kesulitan untuk memperoleh 4 jenis pupuk lainya. Sedangkan kecamatan lainya masih menunggu laporan masyarakat, mengingat saat ini pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan Kaur masih melakukan pendataan soal kelangkaan pupuk tersebut.

\"Penyebab langka lantaran Petro Kimia Gresik yang di Bengkulu tidak pernah melakukan koordinasi dengan Dinas, sehingga berapa jumlah pupuk khususnya 4 jenis tersebut. Sehingga adanya laporan dari dua kecamatan 4 jenis pupuk tidak ada sama sekali,\" ujar Kadis Pertanian dan Perkebunan Asmawan Ssos melalui Kabid sarana dan prasarana Endi SP, kemarin.

Dikatakanya, dibanding pupuk urea saat ini lebih lancar ketimbang 4 jenis pupuk bersubsidi tersebut, karena selian tidak ada koordinasi dengan Dinas, di dua kecamatan juga tidak ada pengecer 4 jenis pupuk tersebut hanya pengecer urea. Oleh karena itu pihaknya akan menyurati PT Petro Kimia Gresik di Bengkulu, karena hingga saat ini belum ada laporan apapun.

\"Kita sudah beberapakali mendatangi kantornya di Bengkulu namun tidak pernah ketemu, sehingga pihaknya hingga saat ini belum mengetahui persis berapa yang sudah dilakukan penyaluran pupuk khusus  4 jenis tersebut,\" jelasnya.

Dijelaskanya, saat ini total pupuk dikaur untuk Urea sebanyak 1700 ton, SP-36 sebanyal 241 ton, ZA sebanyak 156 ton, NPK 1134 Ton dan Organik 319 ton. Hingga saat ini hanya Urea yang sudah ada laporan soal distribusi baik dari distibutor dan pengecer, namun untuk 4 jinis pupuk lainya masih belum ada kabar beritanya.

\"Kita akan tetap mengawasi hal tersebut, nantinya dalam minggu ini kita evaluasi bersama mengenai kelangkaan hal pupuk terutama 4 jenis,\" jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD H Zulkifli salam Sip mengatakan bahwa pengawasan Pupuk sangat lemah, pihaknya meminta pengawasan pupuk benar-benar dilaksanakan dengan baik. Karena ini menyangkut kebutuahn pertanian kabupaten Kaur.\"Oleh karena itu dengan pengawasan begitu lemah semuanya harus diawasi dengan baik, kemungkinan adanya dugaan penggelapan pupuk. Hal ini harus benar-benar dievaluasi,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: